tag:blogger.com,1999:blog-16371900432141770792024-02-20T10:43:05.360-08:00Al Manzilatul KhairiyahBlog dari masjid Al Manzilatul Khairiyah, Kec Rawalumbu, Bekasi.
Dalam rangka untuk ikut serta melaksanakan syiar Islam yang benar sesuai dengan Alquran dan Assunah dengan mengikuti manhajnya para sahabat..
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05984034857731343095noreply@blogger.comBlogger206125tag:blogger.com,1999:blog-1637190043214177079.post-45674045824692242082020-04-01T21:27:00.001-07:002020-04-01T21:27:48.470-07:00Disinfectan Masjid Al Manzilayul Khairiyah.<p class="mobile-photo"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-5VV7HAnWYU0/XoVpxS5LRxI/AAAAAAAAC04/lZ4gOI-Vs-ItkqoyDiPTrlaJszn4qvb-QCK4BGAYYCw/s1600/IMG_20200402_112645_129-768483.jpg"><img src="http://4.bp.blogspot.com/-5VV7HAnWYU0/XoVpxS5LRxI/AAAAAAAAC04/lZ4gOI-Vs-ItkqoyDiPTrlaJszn4qvb-QCK4BGAYYCw/s320/IMG_20200402_112645_129-768483.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6810966307073902354" /></a></p><div dir="auto"><div dir="auto">Penyemprotan disinfektan di lingkungan masjid mulai dari Kamar Mandi Pria dan Wanita, Tempat Wudhu Pria dan Wanita, Gudang, Sekretariat, Aula bawah, lantai, ruang soundsystem lantai 2, ruang utama masjid. Persiapan untuk shalat Jumat besok. In syaa Allaah program masjid selama masa krisis Corona adalah penyemprotan disinfektan minimal 2 kali sehari yg sdh dilakukan mulai hari selasa kemarin, penyediaan sabun cuci tangan di tempat wudhu pria dan wanita 2 buah, sanitizer 2 buah di ruang shalat utama lantai 2, penyemprotan disinfektan karpet sehari 5 kali ba'da shalay berjamaah. Mohon doanya agar kami bisa terus memberikan pelayanan terbaik untuk jamaah dan jamaah terhindar dari penyakit dan virus berbahaya. </div><div dir="auto">Aamiiin Ya Rabbil alamin </div></div> Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05984034857731343095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1637190043214177079.post-88516209997098186852020-03-27T21:31:00.001-07:002020-03-27T21:31:55.188-07:00Menjalin Hubungan dengan Seorang Nasrani<p class="mobile-photo"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-WbTIBdsyDe4/Xn7TO2vcoAI/AAAAAAAAC0s/jroiKuAxtrwDegQi2oSmzpyOb7jSpM0xACK4BGAYYCw/s1600/20200328_113051-715200.jpg"><img src="http://4.bp.blogspot.com/-WbTIBdsyDe4/Xn7TO2vcoAI/AAAAAAAAC0s/jroiKuAxtrwDegQi2oSmzpyOb7jSpM0xACK4BGAYYCw/s320/20200328_113051-715200.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6809111938796920834" /></a></p><div dir="auto">Pertanyaan: <div dir="auto">Seseorang mempunyai teman kerja beragama Nasrani yang baik-baik dalam bergaul. Dia ingin mengunjungi dan mempergaulinya dengan baik. Bolehkah hal itu dilakukan? </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Jawaban: </div><div dir="auto">Tidak mengapa seorang muslim mengunjungi teman kerja atau tetangga yang beragama Nasrani dan mempergaulinya dengan baik sesuai dengan tuntunan syariat. </div><div dir="auto">Namun, hal itu tidak boleh dilakukan atas landasan cinta dan kasih sayang. </div><div dir="auto">Selama bergaul dengan Nasrani tersebut harus berhati-hati agar jangan terjerumus ke dalam hal-hal kebiasaan mereka yang diharamkan, seperti minum khamer, makan daging babi, berjudi, dan segala hal yang diharamkan syariat Islam. </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Bila ternyata hubungan itu dimanfaatkan Nasrani tersebut untuk menanamkan syubhat atau mempengaruhi dirinya dalam hal perilaku atau agama, hendaknya segera ditinggalkannya. </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Tidak perlu berteman lagi dengannya. Ini berdasarkan firman Allah:<br></div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto"><div dir="auto">لَّا يَنۡهَىٰكُمُ ٱللَّهُ عَنِ ٱلَّذِينَ لَمۡ يُقَٰتِلُوكُمۡ فِي ٱلدِّينِ وَلَمۡ يُخۡرِجُوكُم مِّن دِيَٰرِكُمۡ أَن تَبَرُّوهُمۡ وَتُقۡسِطُوٓاْ إِلَيۡهِمۡۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلۡمُقۡسِطِينَ</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto"><div dir="auto">إِنَّمَا يَنۡهَىٰكُمُ ٱللَّهُ عَنِ ٱلَّذِينَ قَٰتَلُوكُمۡ فِي ٱلدِّينِ وَأَخۡرَجُوكُم مِّن دِيَٰرِكُمۡ وَظَٰهَرُواْ عَلَىٰٓ إِخۡرَاجِكُمۡ أَن تَوَلَّوۡهُمۡۚ وَمَن يَتَوَلَّهُمۡ فَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto"><br></div></div><div dir="auto">"Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil."</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto"><div dir="auto"><div dir="auto">"Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan mereka sebagai kawanmu orang-orang yang memerangi kamu dalam urusan agama dan mengusir kamu dari kampung halamanmu dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, mereka itulah orang-orang yang zhalim."</div></div></div><div dir="auto">(Qur'an, Surat Al-Mumtahanah, Ayat 8-9)</div></div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Wallahualam.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">(Fatwa Departement Fatwa dan Riset Ilmiah Kementrian Waqaf dan Keislaman Kuwait No 1368)</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Sumber: Majalah Fatawa No 12. Dzulhijah 1429.</div><div dir="auto"><br></div></div> Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05984034857731343095noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1637190043214177079.post-76758959228760296192020-02-28T07:52:00.000-08:002020-02-28T07:53:13.451-08:00Cemburu dalam Berislam<p class="mobile-photo"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-Oi-4hcU3Cm4/Xlk3aZ1wXHI/AAAAAAAAC0M/1dBaglk8TtATpYxHFC-gfyRimJc8CD_0ACK4BGAYYCw/s1600/IMG-20200228-WA0525-793472.jpg"><img src="http://1.bp.blogspot.com/-Oi-4hcU3Cm4/Xlk3aZ1wXHI/AAAAAAAAC0M/1dBaglk8TtATpYxHFC-gfyRimJc8CD_0ACK4BGAYYCw/s320/IMG-20200228-WA0525-793472.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6798526039244954738" /></a></p><div dir="auto"><div dir="auto">Hadirilah MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa) di _*Masjid Al Manzilatul Khairiyah*_ </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Hari Sabtu dan Ahad (besok) tgl 29 Februari s.d 1 Maret 2020, dengan Pemateri :</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">1. Ust. M. Shodiq Alhmad Lc. M.A (Kajian ba'da shalat Isya) </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">2. Ustadz Zukhruful Muhtadin Lc. (Kajian Ba'da Subuh). </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Dan Imam Qiyamulail </div><div dir="auto">Ust Andhika Al Hafizh.</div></div> Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05984034857731343095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1637190043214177079.post-63268305741834986352020-02-05T14:36:00.001-08:002020-02-05T14:36:38.609-08:00WABAH VIRUS CORONA SEBUAH RENUNGAN<div dir="auto"><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)">Akhir-akhir ini, pembicaraan dan pemberitaan tentang penyakit yang menakutkan mendominasi media. Orang-orang khawatir terhadap penyebaran penyakit tersebut dan takut terinfeksi. Pembicaraan tentangnya dilakukan oleh berbagai lapisan masyarakat, ada yang membicarakannya sambil bercanda dan menjadikannya bahan gurauan dan ada pula yang serius menjelaskan dengan tulus. Sebagai seorang Muslim, kita senantiasa ketika berhadapan dengan semua kejadian dan musibah, maka kita wajib berpegang teguh dan bersandar kepada Allâh Azza wa Jalla. Semua pembicaraan kita tentang hal-hal tersebut di atas atau tentang metode pengobatan dan terapinya harus berlandaskan syari'at dan kaidah yang benar serta dilandari rasa takut kepada-Nya dan senantiasa merasa dalam pengawasan-Nya Azza wa Jalla.<br></p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)">Berikut ini enam renungan/sikap seputar masalah yang menjadi perhatian serius dalam kehidupan manusia sekarang.</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><span style="font-weight:700">Renungan Pertama<br></span>Sebagai seorang Muslim, dalam semua keadaan, kita wajib berpegang teguh dan bersandar kepada Allâh Subhanahu wa Ta'ala , bertawakal dan berkeyakinan bahwa semua urusan ada ditangan Allâh Azza wa Jalla . Allâh Azza wa Jalla berfirman:</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><span style="font-weight:700">مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ</span></p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><em>Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allâh; dan Barangsiapa beriman kepada Allâh niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya</em>. [at-Taghâbun/64:11]</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)">Semua urusan ada ditangan-Nya Subhanahu wa Ta'ala. Allâh Azza wa Jalla yang mengatur dan memudahkannya. Semua yang Allâh kehendakai pasti terjadi dan yang tidak dikehendaki pasti tidak ada serta tidak ada yang pelindung kecuali Allâh. Allâh Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><span style="font-weight:700">قُلْ مَنْ ذَا الَّذِي يَعْصِمُكُمْ مِنَ اللَّهِ إِنْ أَرَادَ بِكُمْ سُوءًا أَوْ أَرَادَ بِكُمْ رَحْمَةً ۚ وَلَا يَجِدُونَ لَهُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَلِيًّا وَلَا نَصِيرًا</span></p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><em>Katakanlah: "Siapakah yang dapat melindungi kamu dari (takdir) Allâh jika Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki rahmat untuk dirimu?" dan orang-orang munafik itu tidak memperoleh bagi mereka pelindung dan penolong selain Allâh</em>. [al-Ahzâb/33:17]</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)">Allâh Subhanahu wa Ta'ala juga berfirman:</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><span style="font-weight:700">إِنْ أَرَادَنِيَ اللَّهُ بِضُرٍّ هَلْ هُنَّ كَاشِفَاتُ ضُرِّهِ أَوْ أَرَادَنِي بِرَحْمَةٍ هَلْ هُنَّ مُمْسِكَاتُ رَحْمَتِهِ</span></p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><em>Jika Allâh hendak mendatangkan kemudharatan kepada-Ku, Apakah berhala-berhalamu itu dapat menghilangkan kemudharatan itu, atau jika Allâh hendak memberi rahmat kepada-Ku, Apakah mereka dapat menahan rahmatNya?</em> [az-Zumar/39:38]</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)">Allâh Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><span style="font-weight:700">مَا يَفْتَحِ اللَّهُ لِلنَّاسِ مِنْ رَحْمَةٍ فَلَا مُمْسِكَ لَهَا ۖ وَمَا يُمْسِكْ فَلَا مُرْسِلَ لَهُ مِنْ بَعْدِهِ</span></p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><em>Apa saja yang Allâh anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allâh, maka tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya sesudah itu</em>. [Fâthir/35 :2]</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)">Dalam hadits, Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><span style="font-weight:700">وَاعْلَمْ أَنَّ الأُمَّةَ لَوِ اجْتَمَعَتْ عَلَى أَنْ يَنْفَعُوكَ بِشَىْءٍ لَمْ يَنْفَعُوكَ إِلاَّ بِشَىْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللَّهُ لَكَ وَلَوِ اجْتَمَعُوا عَلَى أَنْ يَضُرُّوكَ بِشَىْءٍ لَمْ يَضُرُّوكَ إِلاَّ بِشَىْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللَّهُ عَلَيْكَ رُفِعَتِ الأَقْلاَمُ وَجَفَّتِ الصُّحُفُ</span></p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><em>Ketahuilah, sekiranya semua umat berkumpul untuk memberikan kepadamu sesuatu keuntungan, maka hal itu tidak akan kamu peroleh selain kebaikan yang sudah Allâh tetapkan untuk dirimu. Sekiranya mereka berkumpul untuk melakukan sesuatu yang membahayakan kamu, niscaya mereka tidak akan bisa menimpakan bahaya kepada kamu kecuali bahaya yang telah Allâh tetapkan untuk dirimu. Segenap pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering</em>.<a href="https://almanhaj.or.id/14175-wabah-virus-corona-sebuah-renungan.html#_ftn1" name="_ftnref1" style="text-decoration-line:none;color:rgb(9,10,11);background-color:transparent">[1]</a></p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)">Dalam hadits yang lainnya, beliau bersabda:</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><span style="font-weight:700">كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ</span></p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><em>Allâh telah menulis takdir semua makhluk sebelum menciptakan langit dan bumi limapuluh ribu tahun</em>.<a href="https://almanhaj.or.id/14175-wabah-virus-corona-sebuah-renungan.html#_ftn2" name="_ftnref2" style="text-decoration-line:none;color:rgb(9,10,11);background-color:transparent">[2]</a></p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)">Juga bersabda Shallallahu 'alaihi wa sallam :</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><span style="font-weight:700">إِنَّ أَوَّلَ مَا خَلَقَ اللَّهُ الْقَلَمَ، فَقَالَ لَهُ: اكْتُبْ. قَالَ: رَبِّ وَمَاذَا أَكْتُبُ؟ قَالَ: اكْتُبْ مَقَادِيرَ كُلِّ شَىْءٍ حَتَّى تَقُومَ السَّاعَة</span></p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><em>Sesungguhnya yang pertama Allâh ciptakan al-Qalam (pena) seraya berkata kepadanya: Tulislah! Dia bertanya: Wahai Rabbku, apa yang aku tulis? Maka Allâh berfirman: Tulislah takdir segala sesuatu hingga terjadinya kiamat</em>.<a href="https://almanhaj.or.id/14175-wabah-virus-corona-sebuah-renungan.html#_ftn3" name="_ftnref3" style="text-decoration-line:none;color:rgb(9,10,11);background-color:transparent">[3]</a></p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)">Berdasarkan ini semua, maka wajib bagi setiap Muslim untuk menyerahkan segala urusannya kepada Allâh Azza wa Jalla dengan mengharap, meminta dan bersandar serta bertawakal kepada-Nya. Tidak mengharapkan kesehatan, kesembuhan dan keselamatannya kecuali dari Rabbnya Azza wa Jalla , sehingga semua kejadian dan musibah yang melanda akan semakin menambah semangatnya untuk senantiasa berlindung dan berpegang teguh dengan Allâh Subhanahu wa Ta'ala . Allâh Azza wa Jalla berfirman:</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><span style="font-weight:700">وَمَنْ يَعْتَصِمْ بِاللَّهِ فَقَدْ هُدِيَ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ</span></p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><em>Barangsiapa berpegang teguh kepada (agama) Allâh, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.</em> [Ali Imrân/3:101].</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><span style="font-weight:700">Renungan Kedua.<br></span>Wajib atas setiap Muslim untuk menjaga Allâh Azza wa Jalla dengan menjaga ketaatannya kepada-Nya, baik dengan melaksanakan perintah-Nya maupun dengan menjauhi larangan-Nya. Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam wasiat Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada Ibnu Abbâs Radhiyallahu anhu.</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><span style="font-weight:700">احْفَظِ اللَّهَ يَحْفَظْكَ، احْفَظِ اللَّهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ</span></p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><em>Jagalah Allâh! Niscaya Dia akan menjaga kamu. Jagalah Allâh! Niscaya kamu akan mendapati Dia di hadapanmu</em>.<a href="https://almanhaj.or.id/14175-wabah-virus-corona-sebuah-renungan.html#_ftn4" name="_ftnref4" style="text-decoration-line:none;color:rgb(9,10,11);background-color:transparent">[4]</a></p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)">Menjaga perintah Allâh Azza wa Jalla dengan melaksanakannya dan meninggalkan laranganya adalah sebab atau wasilah yang menyebabkan datangnya perlindungan dan keselamatan serta penjagaan Allâh di dunia dan akhirat. Jika dengan itu, dia tetap tertimpa musibah atau turun malapetaka, maka itu akan mengangkat keduduakannya disisi Allâh Azza wa Jalla . Dalan hal ini Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><span style="font-weight:700">عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ ، وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ، إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ</span></p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><em>Alangkah menakjubkannya perkara seorang mukmin, seluruh perkaranya adalah baik dan tidak ada hal itu pada seorangpun kecuali pada seorang Mukmin. Apabila ditimpa kesenangan, dia bersyukur sehingga itu baik baginya dan bila tertimpa musibah maka dia bersabar dan itu kebaikan baginya</em>.<a href="https://almanhaj.or.id/14175-wabah-virus-corona-sebuah-renungan.html#_ftn5" name="_ftnref5" style="text-decoration-line:none;color:rgb(9,10,11);background-color:transparent">[5]</a></p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)">Seorang Mukmin dalam kelonggaran, kesempitan, krisis dan kesenangan berpindah dari kebaikan kepada kebaikan lainnya. Hal itu sebagaimana disabdakan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam kita Shallallahu 'alaihi wa sallam.</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><span style="font-weight:700">وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ</span><span style="font-weight:700">.</span></p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><em>Tidak ada hal itu pada seorangpun kecuali pada seorang Mukmin</em>.</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><span style="font-weight:700">Renungan Ketiga</span><br>Sesungguhnya syariat Islam datang menyodorkan sarana-sarana dan anjuran serta mendorong untuk untuk berobat. Dan sesungguhnya berobat dan berusaha mencari kesembuhan itu tidaklah bertentangan dengan tawakkal kepada Allâh Azza wa Jalla .</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)">Cara pengobatan penyakit yang dibawa oleh syariat Islam mencakup dua jenis terapi : <em>terapi preventif</em> (pencegahan) sebelum munculnya penyakit dan <em>terapi kuratif</em> (penyembuhan) setelah penyakit mewabah atau menimpa. Islam datang membawa syariat yang diantara isinya terdapat prinsip-prinsip pengobatan dan penyembuhan dan pedoman-pedoman berobat yang akan mendatangkan keselamatan dan kesehatan bagi seorang Muslim di dunia dan di akhirat.</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)">Siapa saja yang menelaah buku ath-Thibbin Nabawi karya al-'Allâmah Ibnul Qayyim rahimahullah , niscaya ia akan mendapatkan sesuatu yang luar biasa dalam pembahasan seputar petunjuk-petunjuk yang dibawa oleh syariat Islam dan hadits-hadits shahih yang berasal dari Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam .</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)">Tentang terapi pencegahan, Nabi kita Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><span style="font-weight:700">مِنَ اصْطَبَحَ سَبْعَ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً، لَمْ يَضُرَّهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ سُمٌّ، وَلَا سِحْرٌ</span></p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><em>Barang siapa di pagi hari mengkonsumsi tujuh butir kurma Ajwa, niscaya tidak celaka oleh bahaya racun dan pengaruh sihir pada hari itu</em>.<a href="https://almanhaj.or.id/14175-wabah-virus-corona-sebuah-renungan.html#_ftn6" name="_ftnref6" style="text-decoration-line:none;color:rgb(9,10,11);background-color:transparent">[6]</a></p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)">Dan terdapat hadits dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam hadits 'Utsman bin 'Affan Radhiyallahu anhu bahwa sesungguhnya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, " Siapa saja yang berkata pada setiap pagi hari dan setiap sore hari (sebanyak tiga kali):</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><span style="font-weight:700">بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ</span></p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><em>Dengan nama Allah, yang tidak akan berbahaya dengan nama-Nya, segala sesuatu di bumi dan langit. Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui</em></p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)">Niscaya dia tidak ada sesuatu pun yang akan mencelakainya.<a href="https://almanhaj.or.id/14175-wabah-virus-corona-sebuah-renungan.html#_ftn7" name="_ftnref7" style="text-decoration-line:none;color:rgb(9,10,11);background-color:transparent">[7]</a></p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)">Dari Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam juga:</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><span style="font-weight:700">مَنْ قَرَأَ الْآيَتَيْنِ مَنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِي لَيْلَتِهِ كَفَتَاهُ</span></p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><em>Barang siapa membaca dua ayat terakhir dari Surat al-Baqarah dalam suatu malam, niscaya itu akan mencukupinya</em>.<a href="https://almanhaj.or.id/14175-wabah-virus-corona-sebuah-renungan.html#_ftn8" name="_ftnref8" style="text-decoration-line:none;color:rgb(9,10,11);background-color:transparent">[8]</a></p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)">Maksudnya itu cukup untuk melindungnya dari mara bahaya, keburukan dan kejahatan.</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)">Dalam hadits Abdullah bin Khubaib Radhiyallahu anhu, sesungguhnya ia berkata, "Pada suatu malam, saat hujan deras dan kegelapan yang pekat, kami mencari Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam untuk mengimami shalat kami. Kemudian aku menemukan Beliau. Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Ucapkanlah!'. Namun aku tidak mengucapkan apa-apa. Kemudian Beliau berkata (lagi), 'Ucapkanlah!' Aku belum juga mengucapkan apa-apa. Beliau berkata (lagi), 'Ucapkanlah'. Aku bertanya, 'Apa yang harus aku ucapkan?'Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Bacalah</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><span style="font-weight:700">قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ حِينَ تُصْبِحُ وَحِينَ تُمْسِي ثَلاَثَ مَرَّاتٍ تَكْفِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ</span></p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><em>Bacalah Qul huwallahu Ahad, al-mu'awiidzatain ketika engkau berada di sore hari dan pagi hari tiga kali, itu akan cukup bagimu untuk melindungimu dari segala sesuatu</em>.<a href="https://almanhaj.or.id/14175-wabah-virus-corona-sebuah-renungan.html#_ftn9" name="_ftnref9" style="text-decoration-line:none;color:rgb(9,10,11);background-color:transparent">[9]</a></p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)">Dalam hadits Abdullah bin 'Umar disebutkan bahwa Beliau tidak pernah meninggalkan doa-doa berikut ini ketika berada di pagi dan sore hari:</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><span style="font-weight:700">اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ</span><span style="font-weight:700">.</span></p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><em>Ya Allâh, sesungguhnya aku memohon maaf dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allâh, sesungguhnya aku memohon maaf dan ke¬selamatan dalam agama, dunia, keluarga dan harta¬ku. Ya Allâh, tutupilah auratku (aibku) dan tentramkan-lah aku dari rasa takut. Ya Allâh, peliharalah aku dari depan, belakang, kanan, kiri dan dari atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (aku berlindung dari dibenamkan ke dalam bumi)</em>"<a href="https://almanhaj.or.id/14175-wabah-virus-corona-sebuah-renungan.html#_ftn10" name="_ftnref10" style="text-decoration-line:none;color:rgb(9,10,11);background-color:transparent">[10]</a></p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)">Doa ini memuat permohonan pemeliharaan, perlindungan yang sempurna bagi seorang hamba dari segala penjuru.</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)">Dan dalam aspek terapi penyembuhan, telah datang dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam petunjuk-petunjuk agung dan arahan-arahan yang mulia, serta obat-obat penyembuh yang beraneka jenis, yang disebutkan dengan rinci dalam hadits-hadits Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam , namun akan terlalu memakan tempat bila diuraikan ataupun disebutkan satu-satu. Tentang ini dapat dilihat uraian pembahasannya yang luas dalam kitab Zâdul Ma'âd, karya Ibnul Qayyim rahimahullah.</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><span style="font-weight:700">Renungan Keempat<br></span>Sebagai seorang Muslim, dia tidak boleh larut terbawa arus berita dusta. Karena sebagian orang, dalam kondisi seperti ini, terkadang menyebarkan atau menyebutkan perkara-perkara yang tidak benar dan tidak ada hakikatnya. Mereka hanya ingin menyebar ketakutan dan kegelisahan yang tidak ada dasarnya di tengah masyarakat. Maka tidak selayaknya seorang Muslim larut dengan berita dusta dan semacamnya. Mudah larut terbawa arus berita menyebabkan munculnya cacat pada kesempurnaan imannya, keyakinannya, dan kesempurnaan tawakalnya kepada Penguasanya Subhanahu wa Ta'ala.</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><span style="font-weight:700">Renungan Kelima</span><br>Semua musibah yang menimpa seorang Muslim, baik pada kesehatannya, keluarganya, anaknya, hartanya, bisnisnya atau lain sebagainya, jika dia menghadapinya dengan sabar dan mengharapkan pahala, maka hal itu akan mengangkat derajatnya di sisi Allâh Azza wa Jalla . Allâh Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><span style="font-weight:700">وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ ﴿١٥٥﴾ الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ ﴿١٥٦﴾ أُولَٰئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ</span></p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><em>Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji'ûn". Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Rabb mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk</em>. [al-Baqarah/2:155-157]</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)">Allâh Azza wa Jalla menguji hamba-Nya agar Dia mendengar pengaduan hamba-Nya, permohonannya, doanya, kesabarannya, dan ridhanya terhadap takdir-Nya.</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)">Ketika musibah melanda manusia untuk menguji mereka, maka Allâh Azza wa Jalla melihat mereka. Dia mengetahui pandangan mata yang berkhianat dan rahasia yang disimpan di dalam hati manusia. Kemudian Allâh Azza wa Jalla akan memberikan pahala kepada setiap manusia berdasarkan niatnya. Oleh karena itu barangsiapa ditimpa musibah, berupa penyakit, bencana, kekurangan harta, atau semacamnya, dia harus mengharapkan pahala dari musibah itu di sisi Allâh, dan menyikapinya dengan kesabaran dan ridha, sehingga dia meraih pahala orang-orang yang bersabar. Dan barangsiapa diselamatkan dari musibah, maka hendaklah dia memuji Allâh Azza wa Jalla, sehingga meraih pahala orang-orang yang bersyukur.</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><span style="font-weight:700">Renungan Keenam<br></span>Sesungguhnya musibah paling besar (paling berbahaya-red) adalah musibah di dalam agama. Ini adalah musibah terbesar di dunia dan akhirat. Ini merupakan puncak kerugian yang tidak ada keuntungannya sama sekali, kegagalan yang tidak disertai harapan sama sekali. Ketika seorang Muslim ditimpa musibah pada kesehatannya atau hartanya, lalu dia mengingat bahwa musibah terbesar adalah musibah yang menimpa agama, dia akan memuji Allâh Azza wa Jalla atas keselamatan agamanya. Imam al-Baihaqi meriwayatkan dari Syuraih al-Qâdhi rahimahullah, bahwa dia berkata, "Sesungguhnya aku (jika) ditimpa musibah, maka aku memuji Allâh empat kali atas musibah itu:</p><ul style="padding:0px;list-style:none;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><li style="list-style:disc;margin-left:1.25em">Aku memuji-Nya, karena musibah itu tidak lebih besar dari musibah itu</li><li style="list-style:disc;margin-left:1.25em">Aku memuji-Nya, karena Dia memberikan kesabaran kepadaku menghadapi musibah itu;</li><li style="list-style:disc;margin-left:1.25em">Aku memuji-Nya, karena Dia membimbingku untuk istirja<a href="https://almanhaj.or.id/14175-wabah-virus-corona-sebuah-renungan.html#_ftn11" name="_ftnref11" style="text-decoration-line:none;color:rgb(9,10,11);background-color:transparent">[11]</a>, karena aku berharap pahala dengannya</li><li style="list-style:disc;margin-left:1.25em">Aku memuji-Nya, karena Dia tidak menjadikan musibah itu pada agamaku."</li></ul><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)">Aku memohon kepada Allâh agar selalu menjaga kita semua, menganugerahkan ampunan dan keselamatan kepada kita, di dalam agama, dunia, keluarga, dan harta kita. Sesungguhnya Dia Maha mendengar, Maka Dekat, dan Maha mengabulkan.</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)">(<em>Judul artikel diatas adalah modifikasi nama dari Wabah MERS Sebuah Renungan, oleh Prof. DR. Syaikh Abdurrazaq bin Abdil Muhsin Al-Abbad Al-Badr</em>)</p><p style="margin:0px 0px 27.2px;font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)">[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi Khusus 03-04/Tahun XVIII/1435H/2014M. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196.Kontak Pemasaran 085290093792, 08121533647, 081575792961, Redaksi 08122589079]<br>_______<br>Footnote<br><a href="https://almanhaj.or.id/14175-wabah-virus-corona-sebuah-renungan.html#_ftnref1" name="_ftn1" style="text-decoration-line:none;color:rgb(9,10,11);background-color:transparent">[1]</a> HR Ahmad dan at-Tirmidzi dari Ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma.<br><a href="https://almanhaj.or.id/14175-wabah-virus-corona-sebuah-renungan.html#_ftnref2" name="_ftn2" style="text-decoration-line:none;color:rgb(9,10,11);background-color:transparent">[2]</a> HR Muslim dari Abdullah bin Amr bin al-Ash Radhiyallahu anhu<br><a href="https://almanhaj.or.id/14175-wabah-virus-corona-sebuah-renungan.html#_ftnref3" name="_ftn3" style="text-decoration-line:none;color:rgb(9,10,11);background-color:transparent">[3]</a> HR Abu Dawud dan at-Tirmidzi dari Ubadah bin ash-Shamit Radhiyallahu anhu<br><a href="https://almanhaj.or.id/14175-wabah-virus-corona-sebuah-renungan.html#_ftnref4" name="_ftn4" style="text-decoration-line:none;color:rgb(9,10,11);background-color:transparent">[4]</a> HR Ahmad dan at-Tirmidzi dari Ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma<br><a href="https://almanhaj.or.id/14175-wabah-virus-corona-sebuah-renungan.html#_ftnref5" name="_ftn5" style="text-decoration-line:none;color:rgb(9,10,11);background-color:transparent">[5]</a> HR Muslim dari Suhaib Radhiyallahu anhu<br><a href="https://almanhaj.or.id/14175-wabah-virus-corona-sebuah-renungan.html#_ftnref6" name="_ftn6" style="text-decoration-line:none;color:rgb(9,10,11);background-color:transparent">[6]</a> HR al-Bukhari dan Muslim dari Sa'ad bin Abi Waqash Radhiyallahu anhu<br><a href="https://almanhaj.or.id/14175-wabah-virus-corona-sebuah-renungan.html#_ftnref7" name="_ftn7" style="text-decoration-line:none;color:rgb(9,10,11);background-color:transparent">[7]</a> HR Abu Dawud, at-Tirmidzi dll, dari Utsman bin Affan Radhiyallahu anhu<br><a href="https://almanhaj.or.id/14175-wabah-virus-corona-sebuah-renungan.html#_ftnref8" name="_ftn8" style="text-decoration-line:none;color:rgb(9,10,11);background-color:transparent">[8]</a> HR Abu Dawud, at-Tirmidzi dll, dari Abu Mas'ud Radhiyallahu anhu<br><a href="https://almanhaj.or.id/14175-wabah-virus-corona-sebuah-renungan.html#_ftnref9" name="_ftn9" style="text-decoration-line:none;color:rgb(9,10,11);background-color:transparent">[9]</a> HR Abu Dawud, at-Tirmidzi dll, dari Abdullah bin Khubaib Radhiyallahu anhu<br><a href="https://almanhaj.or.id/14175-wabah-virus-corona-sebuah-renungan.html#_ftnref10" name="_ftn10" style="text-decoration-line:none;color:rgb(9,10,11);background-color:transparent">[10]</a> HR Abu Dawud, al-Bukhari di dalam Adabul Mufrad, dari Ibnu Umar Radhiyallahu anhuma<br><a href="https://almanhaj.or.id/14175-wabah-virus-corona-sebuah-renungan.html#_ftnref11" name="_ftn11" style="text-decoration-line:none;color:rgb(9,10,11);background-color:transparent">[11]</a> Mengucapkan: "<span style="font-weight:700"><em>Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji'ûn</em></span>"</p><span style="font-family:"helvetica neue",helvetica,arial,sans-serif;font-size:17px;background-color:rgb(255,255,255)"><br><br>Read more <a href="https://almanhaj.or.id/14175-wabah-virus-corona-sebuah-renungan.html" style="text-decoration-line:none;color:rgb(9,10,11);background-color:transparent">https://almanhaj.or.id/14175-wabah-virus-corona-sebuah-renungan.html</a></span></div> Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05984034857731343095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1637190043214177079.post-10105331833213824702020-02-01T05:15:00.001-08:002020-02-01T05:15:48.982-08:00Pelantikan Ketua RT dan RW04, Kel Pengasinan, Rawalumbu, Bekasi<p class="mobile-photo"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-q_WlHgWYkeM/XjV6BRcVENI/AAAAAAAAC0A/FA3ngYxPuYc1RIVyeRCvUWN-1y6YZxRAQCK4BGAYYCw/s1600/IMG-20200201-WA0234-748995.jpg"><img src="http://2.bp.blogspot.com/-q_WlHgWYkeM/XjV6BRcVENI/AAAAAAAAC0A/FA3ngYxPuYc1RIVyeRCvUWN-1y6YZxRAQCK4BGAYYCw/s320/IMG-20200201-WA0234-748995.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6788466175611572434" /></a></p><div dir="auto">Semoga para ketua RT dilingkungan RW04. Pengasinan Rawalumbu periode 2020 s/d 2024 ini amanah dalam menjalankan tugas, serta bisa membawa warganya lebih dekat kepada sang Khalik.<div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Aamiin</div></div> Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05984034857731343095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1637190043214177079.post-40675407145658462312020-01-25T06:19:00.000-08:002020-01-25T06:20:03.186-08:00Malam Bina Iman dan Taqwa<p class="mobile-photo"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-PvdfZFLQtEQ/XixOkz4IUiI/AAAAAAAACzo/_VxsYwTl9M8J_bg0DpwEOeyKv2T-gqaWACK4BGAYYCw/s1600/IMG-20200125-WA0260-703206.jpg"><img src="http://2.bp.blogspot.com/-PvdfZFLQtEQ/XixOkz4IUiI/AAAAAAAACzo/_VxsYwTl9M8J_bg0DpwEOeyKv2T-gqaWACK4BGAYYCw/s320/IMG-20200125-WA0260-703206.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6785885132848386594" /></a></p><p class="mobile-photo"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-YxXqtLrdxCs/XixOlRhI-7I/AAAAAAAACzw/DP3dUX7PUA4ro6ruvwgcfe7VehezxQ9ZwCK4BGAYYCw/s1600/IMG-20200111-WA0103-704940.jpg"><img src="http://4.bp.blogspot.com/-YxXqtLrdxCs/XixOlRhI-7I/AAAAAAAACzw/DP3dUX7PUA4ro6ruvwgcfe7VehezxQ9ZwCK4BGAYYCw/s320/IMG-20200111-WA0103-704940.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6785885140805024690" /></a></p><div dir="auto">Masjid almanzilatul Khairiyah bekerjasama dengan mabit Community mengadakan malam Bina iman dan taqwa<div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Yang diselenggarakan pada hari Dabtu dan Ahad, tanggal 25 dan 26 tahun 2020.</div></div> Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05984034857731343095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1637190043214177079.post-59097771638168887702020-01-18T21:46:00.001-08:002020-01-18T21:46:52.160-08:00Perbanyaklah Amal, Jangan Berdebat<p class="mobile-photo"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-yyvodjYXc2A/XiPtTPfcKiI/AAAAAAAACzQ/9jYzd1n7eIETTrCp_vUE5kPKztL4n9jZACK4BGAYYCw/s1600/IMG_20200119_124305_254-712172.jpg"><img src="http://2.bp.blogspot.com/-yyvodjYXc2A/XiPtTPfcKiI/AAAAAAAACzQ/9jYzd1n7eIETTrCp_vUE5kPKztL4n9jZACK4BGAYYCw/s320/IMG_20200119_124305_254-712172.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6783526378581797410" /></a></p><div dir="auto"><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">PERBANYAKLAH AMAL, JANGAN SUKA BERDEBAT</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Imam al-Auza'i rahimahullah mengatakan,</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">بلغني أن الله إذا أراد بقوم شرا، ألزمهم الجدل، ومنعهم العمل </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">"Telah sampai kepadaku bahwa apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, Dia tetapkan mereka suka berdebat dan Dia menghalangi mereka dari beramal."</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">⚪️ WhatsApp Salafy Indonesia</div><div dir="auto">⏩ Channel Telegram |<a href="http://telegram.me/tholabulilmi">http://telegram.me/tholabulilmi</a></div><div dir="auto"><br></div></div> Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05984034857731343095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1637190043214177079.post-59097355555185215302020-01-18T21:04:00.001-08:002020-01-18T21:04:38.356-08:00Pelatihan Managemen Masjid<div dir="auto"><div dir="auto">Assalamualaikum Wr.Wb.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">UNDANGAN TERBUKA</div><div dir="auto">PELATIHAN MANAJEMEN MASJID</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Kepada Yang Kami Hormati;</div><div dir="auto">@ Bapak Ibu Pengurus Masjid</div><div dir="auto">@ Bapak Ibu Pemerhati Masjid</div><div dir="auto">@ Bapak Ibu Pecinta Masjid</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Dalam rangka menjawab sebagian dari MASALAH UMAT, Kami dari SAHABAT KEMANUSIAAN berkomitmen & berkontribusi terus utk terlibat menyelesaikannya.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Salah satu ikhtiar yg kami lakukan adalah menyelenggarakan PELATIHAN MANAJEMEN MASJID yg insyaaAllah akan diselenggarakan pada :</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">*Ahad, 09 Februari 2020*</div><div dir="auto">*Pukul 08.00. - 16.00 WIB*</div><div dir="auto">*di Hotel BATIQA Cikarang Bekasi*</div><div dir="auto">Jl. Niaga Raya Kawasan Industri Jababeka II Blok CC 3A</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">*PEMATERI UTAMA*</div><div dir="auto">Ustadz M.Jazir ASP</div><div dir="auto">Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan</div><div dir="auto">(Masjid yg masih Fenomenal hingga Saat ini)</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">*MATERI*</div><div dir="auto"># Manajemen Masjid</div><div dir="auto"># Program Kreatif & Efektif</div><div dir="auto"># Fundraising Masjid</div><div dir="auto"># Keuangan Masjid Berbasis Syariah</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">*CARA PENDAFTARAN*</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">*Ketik :*</div><div dir="auto">Daftar-Nama-Nama Masjid- Domisili Masjid - No.WA</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">*Biaya :*</div><div dir="auto">Hanya Rp.250.000 per Orang</div><div dir="auto">Rp. 200.000 utk 10 Pendaftar Pertama</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">*Transfer Ke :*</div><div dir="auto">BNI Syariah 0831 4444 53</div><div dir="auto">an Yayasan Sahabat Kemanusiaan</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">*Fasilitas :*</div><div dir="auto">Sertifikat, Book Note, Modul Materi, Lunch & Coffe Break </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">*Kirim Ke :*</div><div dir="auto">Sahabat Center. 0811 1630 123</div><div dir="auto">Hari Setama. 0821 2844 6273</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Demikian informasi ini kami sampaikan. Info ini boleh disebarluaskan. Insyaallah apa yg kita lakukan semoga menjadi Amal Shaleh dan mendapat Ridho Allah SWT.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Waalaikum Salam Wr.Wb.</div></div> Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05984034857731343095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1637190043214177079.post-86118860694934492632018-07-08T20:53:00.001-07:002018-07-08T20:53:55.375-07:00Shalat Iedhul Fitr. 1Syawal 1439 H.<p class="mobile-photo"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-47PFOPTWdOc/W0LcUwqy6dI/AAAAAAAACsQ/f7lT3pz7PDoPh8BcGe4kcOS9YA23fQGhACK4BGAYYCw/s1600/20180615_072101-735377.jpg"><img src="http://2.bp.blogspot.com/-47PFOPTWdOc/W0LcUwqy6dI/AAAAAAAACsQ/f7lT3pz7PDoPh8BcGe4kcOS9YA23fQGhACK4BGAYYCw/s320/20180615_072101-735377.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6576060655134239186" /></a></p><p class="mobile-photo"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-ugw-C22Zi-8/W0LcVKhGLTI/AAAAAAAACsY/xw9CiGSYHq8sZ9QndzCK54pRVVNa8FiSQCK4BGAYYCw/s1600/20180615_072039-736702.jpg"><img src="http://3.bp.blogspot.com/-ugw-C22Zi-8/W0LcVKhGLTI/AAAAAAAACsY/xw9CiGSYHq8sZ9QndzCK54pRVVNa8FiSQCK4BGAYYCw/s320/20180615_072039-736702.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6576060662072880434" /></a></p><p class="mobile-photo"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-yM43vi--yvA/W0LcVviJNRI/AAAAAAAACsg/vbDqs0mSLwMRleng0aUyoUyeZlNTiXBJACK4BGAYYCw/s1600/20180311_133440-737918.jpg"><img src="http://4.bp.blogspot.com/-yM43vi--yvA/W0LcVviJNRI/AAAAAAAACsg/vbDqs0mSLwMRleng0aUyoUyeZlNTiXBJACK4BGAYYCw/s320/20180311_133440-737918.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6576060672009385234" /></a></p><div dir="auto">Pelaksanaan shalat Idul Fitri warga Perum Bumi Bekasi Baru Rawalumbu. <div dir="auto">Jembatan 2.</div></div> Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05984034857731343095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1637190043214177079.post-55232981292651098272018-06-04T01:17:00.000-07:002018-06-04T01:18:04.006-07:00RISALAH PUASA NABI SHALLALLĀHU 'ALAYHI WA SALLAM, I'TIKAF<p class="mobile-photo"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-D6YFzQQQsXk/WxT1vJPRhLI/AAAAAAAACsA/ssqRO1xsVCwZkKG3pjK43U1YOCc3cBqQwCK4BGAYYCw/s1600/20180305_210153-784011.jpg"><img src="http://4.bp.blogspot.com/-D6YFzQQQsXk/WxT1vJPRhLI/AAAAAAAACsA/ssqRO1xsVCwZkKG3pjK43U1YOCc3cBqQwCK4BGAYYCw/s320/20180305_210153-784011.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6563140747268293810" /></a></p><div dir="auto"><div dir="auto">Ustadz Fauzan S.T., Lc, M.A.<br></div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">بسم اللّه الرحمن الرحيم </div><div dir="auto">السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته</div><div dir="auto">الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وبعد</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Para sahabat yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla dan kaum muslimin yang berbahagia di manapun anda berada.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Alhamdulilāh, kita berada dibulan Ramadhān, bulan yang penuh berkah, penuh maghfirah, semoga Allāh Subhānahu wa Ta'āla mencurahkan keberkahan dan ampunan kepada kita semua. Āmīn </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Pembahasan kita kali ini adalah tentang I'tikāf.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">I'tikāf adalah satu ibadah yang sangat mulia sangat agung. Ibadah yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam. </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">⑴ Definisi i'tikāf </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">I'tikāf adalah berdiam diri pada sesuatu. </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Oleh karena itu orang yang berdiam diri dimasjid disebut juga sebagai mu'tākif, dan berdiam diri pada sesuatu yang lain juga disebut i'tikāf. </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">⑵ Dalīl disyari'atkannya i'tikāf </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Di sana banyak dalīl diantaranya hadīts dari Abū Hurairah radhiyallāhu ta'āla 'anhu, beliau berkata: </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يَعْتَكِفُ فِى كُلِّ رَمَضَانَ عَشْرَةَ أَيَّامٍ ، فَلَمَّا كَانَ الْعَامُ الَّذِى قُبِضَ فِيهِ اعْتَكَفَ عِشْرِينَ يَوْمًا</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">_"Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam senantiasa beri'tikāf pada bulan Ramadhān selama sepuluh hari. Namun pada tahun wafatnya, Beliau beri'tikaf selama dua puluh hari."_</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">(Hadīts riwayat Bukhāri nomor 2044) </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam mengutamakan i'tikāf pada sepuluh hari yang terakhir sebagaimana disebutkan oleh Āisyah radhiyallāhu ta'āla 'anhā:</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">أَنَّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">_"Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam beri'tikāf pada sepuluh hari yang akhir dari Ramadhān hingga Allāh mewafatkan beliau."_</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">(Hadīts riwayat Bukhāri nomor 2026)</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Ini menunjukkan bahwasanya i'tikāf adalah suatu amalan yang sangat agung, dimana Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam tidak pernah meninggalkan ibadah i'tikāf sampai akhir hayatnya. </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Dan sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhān adalah tempat dimana terdapat satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan (lailatul qadr).</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Sebagaimana disebutkan di dalam hadīts Āisyah:</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ وَأَحْيَا لَيْلَهُ وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">_"Jika telah datang sepuluh hari yang terakhir di bulan Ramadhān, Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam mengencangkan sarungnya, menghidupkan malam-malamnya (dengan beribadah), dan beliau juga membangunkan keluarganya (untuk beribadah)."_</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">(Hadīts riwayat Bukhāri nomor. 2024 dan Muslim nomor 1174)</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Oleh karena itu hendaknya kita bersungguh-sungguh untuk mendapatkan keutamaan di sepuluh hari yang terakhir dengan beribadah (i'tikāf). </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">⑶ Tidak disyari'atkan i'tikāf kecuali di masjid</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">I'tikāf yang disyari'atkan adalah di masjid, dalīlnya adalah firman Allāh Subhānahu wa Ta'āla . </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Allāh Subhānahu wa Ta'āla berfirman: </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">_"Dan janganlah kamu mencampuri mereka (istri-istri kalian) sedangkan kamu beri'tikāf di dalam masjid."_</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto"> (QS Al Baqarah:187)</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">⇒ Ini menunjukkan bahwasanya asal i'tikāf adalah di dalam masjid </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">⑷ I'tikāf wanita </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">I'tikāf wanita apakah disyari'atkan atau tidak? </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Dalīl bahwasanya hal itu disyari'atkan adalah hadīts dari Āisyah radhiyallāhu ta'āla 'anhā, beliau berkata: </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">أَنَّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ ، ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">_"Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam beri'tikāf pada sepuluh hari yang akhir dari Ramadhān hingga Allāh mewaftakannya, kemudian isteri-isteri beliau pun beri'tikāf setelah kepergian beliau (shallallāhu 'alayhi wa sallam)."_</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">(Hadīts riwayat Bukhāri nomor 2026 dan Muslim nomor 1172)</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Dalam hadīts lain, dari Āisyah radhiyallāhu ta'āla 'anhā, berkata: </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَعْتَكِفُ فِى كُلِّ رَمَضَانَ ، وَإِذَا صَلَّى الْغَدَاةَ دَخَلَ مَكَانَهُ الَّذِى اعْتَكَفَ فِيهِ – قَالَ – فَاسْتَأْذَنَتْهُ عَائِشَةُ</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">_"Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam biasa beri'tikāf pada bulan Ramadhān. Apabila selesai dari shalāt shubuh, beliau masuk ke tempat khusus i'tikāf beliau. Kemudian 'Āisyah radhiyallāhu ta'āla 'anhā meminta izin untuk bisa beri'tikāf bersama beliau, maka beliau mengizinkannya."_</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">(Hadīts riwayat Bukhāri nomor 2041)</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">⇒ Jadi i'tikāf bagi wanita disyari'atkan sesuai dengan hadīts yang sudah disebutkan di atas akan tetapi di sana ada dua syarat. </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Dua syarat itu, adalah: </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">① Izin dari suaminya. </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Bila suaminya mengizinkan maka boleh seorang wanita untuk beri'tikāf akan tetapi jika suaminya tidak mengizinkan maka dia tidak boleh beri'tikāf. </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">② I'tikāfnya tidak menjadi fitnah </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Maksud fitnah di sini adalah cobaan, godaan bagi yang lain, atau dia sendiri tergoda sehingga bukan beribadah malah menjadi maksiat. </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Apabila memenuhi dua syarat ini, maka diperbolehkan seorang wanita beri'tikāf. </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Demikian yang bisa disampaikan pada pertemuan kali ini, in syā Allāh kita akan lanjutkan pada pertemuan berikutnya, mudah-mudahan bermanfaat. </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم</div><div dir="auto">واخردعوانا أن الحمد لله رب العالمين</div><div dir="auto">والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته</div><div dir="auto"> </div><div dir="auto">_____________________</div><div dir="auto"><br></div></div> Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05984034857731343095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1637190043214177079.post-22133378366301044582018-06-03T02:11:00.001-07:002018-06-03T02:11:05.907-07:00Jadwal Kutum dan Imam Taraweh. Masjid Al Manzilatul Khairiyah. Bulan Ramadhan 1439.H<p class="mobile-photo"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-OTnwnE_Qx_0/WxOwqjcKgHI/AAAAAAAACr0/rgONOl64BNAcs-P2ucCRY6AMB6dyUKIQgCK4BGAYYCw/s1600/20180603_154600-765908.jpg"><img src="http://2.bp.blogspot.com/-OTnwnE_Qx_0/WxOwqjcKgHI/AAAAAAAACr0/rgONOl64BNAcs-P2ucCRY6AMB6dyUKIQgCK4BGAYYCw/s320/20180603_154600-765908.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6562783327123308658" /></a></p><div dir="auto"></div> Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05984034857731343095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1637190043214177079.post-16519234128488460222018-06-03T02:01:00.001-07:002018-06-03T02:01:09.487-07:00Infak kotak Amal Sampai dengan tanggal 18 Ramadhan 1438H.<p class="mobile-photo"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-vSdigAG4ROU/WxOuVubCPcI/AAAAAAAACrc/JEXz80tCSGwnHc7PsJp-I8eJxhWRJ6BXwCK4BGAYYCw/s1600/20180603_154624-769488.jpg"><img src="http://2.bp.blogspot.com/-vSdigAG4ROU/WxOuVubCPcI/AAAAAAAACrc/JEXz80tCSGwnHc7PsJp-I8eJxhWRJ6BXwCK4BGAYYCw/s320/20180603_154624-769488.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6562780770270854594" /></a></p><div dir="auto">Sampai dengan tanggal 18 Ramadhan 1438H. Infak kotak amal telah mencapai Rp 15.663.000,- (lima belas juta enam ratus enam puluh tiga ribu rupiah) <div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Semoga amal sedekah para mukhsinin diterima Allah Subhan wa ta'ala. Serta mendapat balasan berlipat ganda.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Aamiin</div></div> Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05984034857731343095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1637190043214177079.post-29068506498770508872018-05-13T00:20:00.001-07:002018-05-13T00:20:08.750-07:0022 KESALAHAN SEPUTAR RAMADHAN<p class="mobile-photo"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-d0_lJ4BbOZM/WvfnKWfn9gI/AAAAAAAACrM/ELOYVt6EuVI5v5toC5Y351Pp9xGwqd5YQCK4BGAYYCw/s1600/IMG_20180507_193347_657-708752.jpg"><img src="http://2.bp.blogspot.com/-d0_lJ4BbOZM/WvfnKWfn9gI/AAAAAAAACrM/ELOYVt6EuVI5v5toC5Y351Pp9xGwqd5YQCK4BGAYYCw/s320/IMG_20180507_193347_657-708752.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6554961947683976706" /></a></p><div dir="auto"><div dir="auto">⛔ 22 KESALAHAN SEPUTAR RAMADHAN 🌕</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh banyak orang , padahal tidak ada contoh dan dalil yang shahih dari Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam dan para shahabat ridwanullah 'alaihim 'ajmain, antara lain :</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">➡1. Menentukan Awal Ramadhan Dengan Perhitungan Hisab.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Cara seperti itu merupakan bid'ah dalam agama. [Lihat Majmu Fatawa XXV/179-183]</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">➡2. Keramas (Mandi) Jelang Ranadhan</div><div dir="auto">➡3. Ramadhan Dibagi Tiga</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">⚠ Kesalahan ini timbul karena hadits dhaif [Lihat Adh-Dhaifah 4/70 (1569)]</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">➡4. Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan & Sesudahnya</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">♨ Berziarah kubur memang dianjurkan namun mengkhususkannya pada waktu - waktu tertentu menyalahi syari'at.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Tidaklah tepat keyakinan bahwa menjelang bulan Ramadhan adalah waktu utama untuk menziarahi kubur orang tua atau kerabat (yang dikenal dengan "nyadran"). Ini merupakan kekeliruan karena tidak ada dasar dari ajaran Islam yang menuntunkan hal ini.Menentukan bulan tertentu untuk ziarah kubur membutuhkan dalil.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">➡5. Bermaaf-maafan menjelang Ramadhan</div><div dir="auto">➡6. Mendahului Ramadhan dengan Berpuasa Satu atau Dua Hari Sebelumnya</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">لاَ يَتَقَدَّمَنَّ أَحَدٌ الشَّهْرَ بِيَوْمٍ وَلاَ يَوْمَيْنِ إِلاَّ أَحَدٌ كَانَ يَصُومُ صِيَامًا قَبْلَهُ فَلْيَصُمْهُ</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">"Janganlah kalian mendahului Ramadhan dengan berpuasa satu atau dua hari sebelumnya, kecuali bagi seseorang yang terbiasa mengerjakan puasa pada hari tersebut maka puasalah." (HR. Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih wa Dho'if Sunan Nasa'i)</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Pada hari tersebut juga dilarang untuk berpuasa karena hari tersebut adalah hari yang meragukan. Dan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">مَنْ صَامَ الْيَوْمَ الَّذِي يُشَكُّ فِيهِ فَقَدْ عَصَى أَبَا الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">"Barangsiapa berpuasa pada hari yang diragukan maka dia telah mendurhakai Abul Qasim (yaitu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, pen)." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi, dikatakan shahih oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih wa Dho'if Sunan Tirmidzi)</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">➡7. Melafalkan Niat "Nawaitu Shauma Ghodin..."</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">🚫 Tidak ada satupun riwayat dari Nabi shallallahu'alaihi wasallam, shahabat, maupun tabi'in yang menyebutkan bahwa mereka melafadzkan niat puasa seperti ini.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">➡8. Imsak Diwaktu Sahur</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">⏰ Allah berfirman dalam al-qur'an, membolehkan kita makan minum sampai datang waktu shubuh (adzan) Lihat Al-Baqarah 187, oleh karena itu imsak ini yang +/- 10menit telah mengharamkan apa yang dihalalkan Allah.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">➡9. Sahur di tengah malam</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Hal ini tentunya bertentangan dengan sunnah Rasulullah shallallâhu 'alaihi wa sallam bahwa beliau mengakhirkan waktu sahurnya hingga mendekati adzan shalat Shubuh.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">➡10. Do'a Ketika Berbuka "Allahumma Laka Shumtu wa Bika Aamantu…"</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Ada beberapa riwayat yang membicarakan do'a ketika berbuka semacam ini. Di antaranya adalah dalam Sunan Abu Daud no. 2357, Ibnus Sunni dalam 'Amalul Yaum wal Lailah no. 481 dan no. 482. Namun hadits-hadits yang membicarakan amalan ini adalah hadits-hadits yang lemah. Di antara hadits tersebut ada yang mursal yang dinilai lemah oleh para ulama pakar hadits. Juga ada perowi yang meriwayatkan hadits tersebut yang dinilai lemah dan pendusta (Lihat Dho'if Abu Daud no. 2011 dan catatan kaki Al Adzkar yang ditakhrij oleh 'Ishomuddin Ash Shobaabtiy).</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">🔖 Adapun do'a yang dianjurkan ketika berbuka adalah,</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">"Dzahabazh zhoma-u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah (artinya: Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah)" (HR. Abu Daud. Dikatakan hasan oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih wa Dho'if Sunan Abi Daud)</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">➡11. Meninggalkan Berkumur-kumur dan Menghirup Air ketika Berwudhu.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Padahal hal tersebut merupakan perkara yang disunnahkan dalam hal berwudhu meskipun sedang puasa menurut pandangan syariat Islam sebagaimana yang telah diterangkan dalam banyak hadits.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">➡12. Mengakhirkan berbuka sampai munculnya bintang-bintang.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Padahal tuntunan Rasulullah shallallâhu 'alaihi wa sallam sangatlah jelas akan kesunnahan mempercepat buka puasa bila masuknya waktu berbuka</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">➡13. Merasa batal puasa jika tidak sengaja makan dan minum. Tidak ada perbedaan apakah makannya sedikit atau banyak.</div><div dir="auto">➡14. Anggapan bahwa tidak boleh menelan ludah saat puasa.</div><div dir="auto">➡15. Shaum Ramadhan tidak akan diterima sampai dikeluarkan zakat fithri</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">⛔ Datang dari hadits dhaif, lihat Adh-Dhaifah 1/117 no. 43</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">➡16. Menganggap haram berhubungan suami istri pada malam hari ramadhan.</div><div dir="auto">➡17. Seorang belum mandi junub setelah waktu shubuh merasa tidak sah puasanya.</div><div dir="auto">➡18. Seorang wanita yang sudah berhenti darah nifasnya sebelum 40 hari dia tidak shalat dan tidak puasa, yang benar wajib shalat dan puasa jika telah berhenti nifasnya meskipun belum 40 hari.</div><div dir="auto">➡19. Keyakinan sebagian orang bahwa adzab kubur dihentikan selama Ramadhan</div><div dir="auto">➡20. Anggapan Bahwa Tunggakan Ramadhan Menjadi Dua Kali Lipat Bila Diundur Hingga Ramadhan Berikutnya.</div><div dir="auto">➡21. Pembayaran Fidyah terhadap Puasa yang Belum Ditinggalkan</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Membayar fidyah sebelum meninggalkan puasa Ramadhan adalah kesalahan, seperti perempuan hamil yang merencanakan untuk tidak berpuasa Ramadhan, lalu sebelum Ramadhan atau pada awal Ramadhan, dia membayar fidyah untuk tiga puluh hari. Tentunya, hal ini adalah perkara yang salah karena kewajiban pembayaran fidyah dibebankan atasnya apabila ia telah meninggalkan puasa.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">➡22. Menghabiskan Waktu dengan Perkara Yang Sia-Sia saat Ramadhan.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Allahu'alam</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">✒ Penyusun Abu Syamil Humaidy حفظه الله تعالى</div><div dir="auto">🔖 <a href="https://goo.gl/elalbc">https://goo.gl/elalbc</a></div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">📁 <a href="http://asysyamil.com/22-kesalahan-seputar-ramadhan/">http://asysyamil.com/22-kesalahan-seputar-ramadhan/</a></div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">✒ Editor : Admin AsySyamil.com</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">♻ Raih amal shalih dengan menyebarkan kiriman ini , semoga bermanfaat.</div><div dir="auto">Jazakumullahu khoiron.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•</div><div dir="auto">📮CHANNEL MULIA DENGAN SUNNAH </div><div dir="auto">🌐 <a href="https://t.me/MuliaDenganSunnah">https://t.me/MuliaDenganSunnah</a></div><div dir="auto">🔄 <a href="https://t.me/RisalahSunnah">https://t.me/RisalahSunnah</a></div><div dir="auto">🛰 Android app : <a href="https://goo.gl/ozGo2Q">https://goo.gl/ozGo2Q</a></div><div dir="auto">🌍 Website : <a href="https://asysyamil.com">https://asysyamil.com</a></div><div dir="auto">💠️ FB : <a href="https://goo.gl/tJdKZY">https://goo.gl/tJdKZY</a></div><div dir="auto">📱 WA : 081381173870 Admin</div></div> Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05984034857731343095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1637190043214177079.post-90171442695967260052017-06-25T20:18:00.001-07:002017-06-25T20:18:21.706-07:00Sulaturahim jamaah masjid Al Manzilatul Khairiyah, warga RW 04 Pengasinan Rawalumbu<p class="mobile-photo"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-hH9Lx_0BjnA/WVB8_lwYMmI/AAAAAAAACp0/aLze8g9lHws2LY-LWi1afNxBU5Xhd3CrgCK4BGAYYCw/s1600/IMG-20170626-WA0017-701707.jpg"><img src="http://1.bp.blogspot.com/-hH9Lx_0BjnA/WVB8_lwYMmI/AAAAAAAACp0/aLze8g9lHws2LY-LWi1afNxBU5Xhd3CrgCK4BGAYYCw/s320/IMG-20170626-WA0017-701707.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6435781299421065826" /></a></p><p class="mobile-photo"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-1DCWP-XpcRE/WVB8_nlCUvI/AAAAAAAACp8/ELlNTzXELu4e6Dvbbkn2nHsmaMw0g8eEACK4BGAYYCw/s1600/IMG-20170626-WA0018-702730.jpg"><img src="http://3.bp.blogspot.com/-1DCWP-XpcRE/WVB8_nlCUvI/AAAAAAAACp8/ELlNTzXELu4e6Dvbbkn2nHsmaMw0g8eEACK4BGAYYCw/s320/IMG-20170626-WA0018-702730.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6435781299910365938" /></a></p><p class="mobile-photo"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-6kP86zkFbi0/WVB8_4kk5KI/AAAAAAAACqE/69MmqHl0yPcZJ69nR4HcFvQETg7NGfwcwCK4BGAYYCw/s1600/IMG-20170626-WA0015-703411.jpg"><img src="http://2.bp.blogspot.com/-6kP86zkFbi0/WVB8_4kk5KI/AAAAAAAACqE/69MmqHl0yPcZJ69nR4HcFvQETg7NGfwcwCK4BGAYYCw/s320/IMG-20170626-WA0015-703411.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6435781304471839906" /></a></p><p class="mobile-photo"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-GKxZRyKQKWI/WVB9AGYEL-I/AAAAAAAACqM/eb4nyAVVAosqLRUnxpQDkHe5d2Z9TacgQCK4BGAYYCw/s1600/IMG-20170626-WA0002-703988.jpg"><img src="http://3.bp.blogspot.com/-GKxZRyKQKWI/WVB9AGYEL-I/AAAAAAAACqM/eb4nyAVVAosqLRUnxpQDkHe5d2Z9TacgQCK4BGAYYCw/s320/IMG-20170626-WA0002-703988.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6435781308177461218" /></a></p><p class="mobile-photo"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-TRbGA3z7Pvo/WVB9AXPrKSI/AAAAAAAACqU/MREL1UxdxKUisxFLrrIM1TDkPU3UMcLJQCK4BGAYYCw/s1600/IMG-20170626-WA0009-704798.jpg"><img src="http://3.bp.blogspot.com/-TRbGA3z7Pvo/WVB9AXPrKSI/AAAAAAAACqU/MREL1UxdxKUisxFLrrIM1TDkPU3UMcLJQCK4BGAYYCw/s320/IMG-20170626-WA0009-704798.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6435781312705669410" /></a></p><p class="mobile-photo"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-Z0sJSK-NkDs/WVB9AbTMy2I/AAAAAAAACqc/we3u_fgb5XEi-TallyBZgKgTTmBYr_xPQCK4BGAYYCw/s1600/IMG-20170626-WA0007-705467.jpg"><img src="http://4.bp.blogspot.com/-Z0sJSK-NkDs/WVB9AbTMy2I/AAAAAAAACqc/we3u_fgb5XEi-TallyBZgKgTTmBYr_xPQCK4BGAYYCw/s320/IMG-20170626-WA0007-705467.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6435781313794198370" /></a></p><p class="mobile-photo"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-lcECruRc_1M/WVB9AuNiGOI/AAAAAAAACqk/CoDkYRV4BTs3wsj9Gzi9Skot1Gb8KGP_gCK4BGAYYCw/s1600/IMG-20170626-WA0005-706066.jpg"><img src="http://3.bp.blogspot.com/-lcECruRc_1M/WVB9AuNiGOI/AAAAAAAACqk/CoDkYRV4BTs3wsj9Gzi9Skot1Gb8KGP_gCK4BGAYYCw/s320/IMG-20170626-WA0005-706066.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6435781318870702306" /></a></p><p dir="ltr">Jamaah masjid Al Manzilatul Khairiyah bermaaf-maafan selepas sholat Idulfitri 1438. </p> Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05984034857731343095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1637190043214177079.post-81130604338537327272017-06-23T16:42:00.000-07:002017-06-23T16:46:29.767-07:00Takbiran Hari Raya<p dir="ltr"><b>Waktu Mulai & Berakhir Takbiran a. Takbiran Idul Fitri Takbiran pada saat idul fitri dimulai sejak maghrib malam tanggal 1 syawal sampai selesai shalat ‘id. Hal ini berdasarkan …</b><br></p> <p dir="ltr"><b>Waktu Mulai & Berakhir Takbiran</b></p> <p dir="ltr"><b>a. Takbiran Idul Fitri</b></p> <p dir="ltr">Takbiran pada saat idul fitri dimulai sejak maghrib malam tanggal 1 syawal sampai selesai shalat ‘id.</p> <p dir="ltr">Hal ini berdasarkan dalil berikut:</p> <p dir="ltr">1. Allah berfirman, yang artinya: <i>“…hendaklah kamu mencukupkan bilangannya (puasa) dan hendaklah kamu mengagungkan Allah (bertakbir) atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu.”</i> (Qs. Al Baqarah: 185)</p> <p dir="ltr">Ayat ini menjelaskan bahwasanya ketika orang sudah selesai menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadlan maka disyariatkan untuk mengagungkan Allah dengan bertakbir.</p> <p dir="ltr">2. Ibn Abi Syaibah meriwayatkan bahwa Nabi <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> keluar rumah menuju lapangan kemudian beliau bertakbir hingga tiba di lapangan. Beliau tetap bertakbir sampai sahalat selesai. Setelah menyelesaikan shalat, beliau menghentikan takbir. (HR. Ibn Abi Syaibah dalam Al Mushannaf 5621)</p> <p dir="ltr"><b>Keterangan:</b></p> <p dir="ltr">1. Takbiran idul fitri dilakukan dimana saja dan kapan saja. Artinya tidak harus di masjid.</p> <p dir="ltr">2. Sangat dianjurkan untuk memeperbanyak takbir ketika menuju lapangan. Karena ini merupakan kebiasaan Nabi <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> dan para sahabat. Berikut diantara dalilnya:</p> <p dir="ltr">Nabi <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> keluar rumah menuju lapangan kemudian beliau bertakbir hingga tiba di lapangan. Beliau tetap bertakbir sampai sahalat selesai. Setelah menyelesaikan shalat, beliau menghentikan takbir. (HR. Ibn Abi Syaibah dalam <i>Al Mushannaf</i>)Dari Nafi: “Dulu Ibn Umar bertakbir pada hari id (ketika keluar rumah) sampai beliau tiba di lapangan. Beliau tetap melanjutkan takbir hingga imam datang.” (HR. Al Faryabi dalam <i>Ahkam al Idain</i>)Dari Muhammad bin Ibrahim (seorang tabi’in), beliau mengatakan: “Dulu Abu Qotadah berangkat menuju lapangan pada hari raya kemudian bertakbir. Beliau terus bertakbir sampai tiba di lapangan.” (<i>Al Faryabi</i> dalam <i>Ahkam al Idain</i>)</p> <p dir="ltr"><b>b. </b><b><a href="https://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/takbiran-hari-raya.html">Takbiran Idul Adha</a></b></p> <p dir="ltr">Takbiran Idul Adha ada dua:</p> <p dir="ltr"><b>1. Takbiran yang tidak terikat waktu (Takbiran Mutlak)</b></p> <p dir="ltr">Takbiran hari raya yang tidak terikat waktu adalah takbiran yang dilakukan kapan saja, dimana saja, selama masih dalam rentang waktu yang dibolehkan.</p> <p dir="ltr">Takbir mutlak menjelang idul Adha dimulai sejak tanggal 1 Dzulhijjah sampai waktu asar pada tanggal 13 Dzulhijjah. Selama tanggal 1 – 13 Dzulhijjah, kaum muslimin disyariatkan memperbanyak ucapan takbir di mana saja, kapan saja dan dalam kondisi apa saja. Boleh sambil berjalan, di kendaraan, bekerja, berdiri, duduk, ataupun berbaring. demikian pula, takbiran ini bisa dilakukan di rumah, jalan, kantor, sawah, pasar, lapangan, masjid, dst. Dalilnya adalah:</p> <p dir="ltr">a. Allah berfirman, yang artinya: <i>“…supaya mereka berdzikir (menyebut) nama Allah pada hari yang telah ditentukan…”</i> (Qs. Al Hajj: 28)</p> <p dir="ltr">Allah juga berfirman, yang artinya: <i>“….Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang…”</i> (Qs. Al Baqarah: 203)</p> <p dir="ltr">Tafsirnya:</p> <p dir="ltr">Yang dimaksud berdzikir pada dua ayat di atas adalah melakukan takbiranIbn Abbas <i>radhiyallahu ‘anhu</i>ma mengatakan: “Yang dimaksud ‘hari yang telah ditentukan’ adalah tanggal 1 – 10 Dzulhijjah, sedangkan maksud ‘beberapa hari yang berbilang’ adalah hari tasyriq, tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.” (Al Bukhari secara Mua’alaq, sebelum hadis no.969)Dari Sa’id bin Jubair dari Ibn Abbas, bahwa maksud “hari yang telah ditentukan” adalah tanggal 1 – 9 Dzulhijjah, sedangkan makna “beberapa hari yang berbilang” adalah hari tasyriq, tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. (Disebutkan oleh Ibn Hajar dalam <i>Fathul Bari</i> 2/458, kata Ibn Mardawaih: Sanadnya shahih)</p> <p dir="ltr">b. Hadis dari Abdullah bin Umar, bahwa Nabi <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> bersabda: <i>“Tidak ada amal yang dilakukan di hari yang lebih agung dan lebih dicintai Allah melebihi amal yang dilakukan di tanggal 1 – 10 Dzulhijjah. Oleh karena itu, perbanyaklah membaca tahlil, takbir, dan tahmid pada hari itu.”</i> (HR. Ahmad & Sanadnya dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir)</p> <p dir="ltr">c. Imam Al Bukhari mengatakan: <i>“Dulu Ibn Umar dan Abu Hurairah pergi ke pasar pada tanggal 1 – 10 Dzulhijjah. Mereka berdua mengucapkan takbiran kemudian masyarakat bertakbir disebabkan mendengar takbir mereka berdua.”</i> (HR. Al Bukhari sebelum hadis no.969)</p> <p dir="ltr">d. Disebutkan Imam Bukhari: <i>“Umar bin Khatab pernah bertakbir di kemahnya ketika di Mina dan didengar oleh orang yang berada di masjid. Akhirnya mereka semua bertakbir dan masyarakat yang di pasar-pun ikut bertakbir. Sehingga Mina guncang dengan takbiran.”</i> (HR. Al Bukhari sebelum hadis no.970)</p> <p dir="ltr">e. Disebutkan oleh Ibn Hajar bahwa Ad Daruqutni meriwayatkan: <i>“Dulu Abu Ja’far Al Baqir (cucu Ali bin Abi Thalib) bertakbir setiap selesai shalat sunnah di Mina.”</i> (<i>Fathul Bari</i> 3/389)</p> <p dir="ltr"><b>2. Takbiran yang terikat waktu</b></p> <p dir="ltr">Takbiran yang terikat waktu adalah takbiran yang dilaksanakan setiap selesai melaksanakan shalat wajib. Takbiran ini dimulai sejak setelah shalat subuh tanggal 9 Dzulhijjah sampai setelah shalat Asar tanggal 13 Dzulhijjah. Berikut dalil-dalilnya:</p> <p dir="ltr">a. <i>Dari Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu, bahwa beliau dulu bertakbir setelah shalat shubuh pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai setelah dluhur pada tanggal 13 Dzulhijjah.</i> (Ibn Abi Syaibah & Al Baihaqi dan sanadnya dishahihkan Al Albani)</p> <p dir="ltr">b. <i>Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, bahwa beliau bertakbir setelah shalat shubuh pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai ashar tanggal 13 Dzulhijjah. Beliau juga bertakbir setelah ashar.</i> (HR Ibn Abi Syaibah & Al Baihaqi. Al Albani mengatakan: “Shahih dari Ali <i>radhiyallahu ‘anhu</i>“)</p> <p dir="ltr">c. <i>Dari Ibn Abbas radhiyallahu ‘anhu, bahwa beliau bertakbir setelah shalat shubuh pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai tanggal 13 Dzulhijjah. Beliau tidak bertakbir setelah maghrib (malam tanggal 14 Dzluhijjah).</i> (HR Ibn Abi Syaibah & Al Baihaqi. Al Albani mengatakan: Sanadnya shahih)</p> <p dir="ltr">d. <i>Dari Ibn Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, bahwa beliau bertakbir setelah shalat shubuh pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai ashar tanggal 13 Dzulhijjah.</i> (HR. Al Hakim dan dishahihkan An Nawawi dalam <i>Al Majmu’</i>)</p> <p dir="ltr"><b>Lafadz Takbir</b></p> <p dir="ltr">Tidak terdapat riwayat lafadz takbir tertentu dari Nabi <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i>. Hanya saja ada beberapa riwayat dari beberapa sahabat yang mencontohkan lafadz takbir. Diantara riwayat tersebut adalah:</p> <p dir="ltr">Pertama, Takbir Ibn Mas’ud <i>radhiyallahu ‘anhu</i>. Riwayat dari beliau ada 2 lafadz takbir:</p> <p dir="rtl">أ‌-	اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله ُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وللهِ الْحَمْدُ<br> ب‌-	اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله ُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وللهِ الْحَمْدُ</p> <p dir="ltr">Keterangan:<br> Lafadz: “Allahu Akbar” pada takbir Ibn Mas’ud boleh dibaca dua kali atau tiga kali. Semuanya diriwayatkan Ibn Abi Syaibah dalam <i>Al Mushannaf</i>.</p> <p dir="ltr">Kedua, Takbir Ibn Abbas <i>radliallahu ‘anhuma</i>:</p> <p dir="rtl">اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلِلَّهِ الْحَمْدُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وَأَجَلُّ<br> اللَّهُ أَكْبَرُ، عَلَى مَا هَدَانَا</p> <p dir="ltr">Keterangan:<br> Takbir Ibn Abbas diriwayatkan oleh Al Baihaqi dan sanadnya dishahihkan Syaikh Al Albani.</p> <p dir="ltr">Ketiga, Takbir Salman Al Farisi <i>radhiyallahu ‘anhu</i>:</p> <p dir="rtl">اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا</p> <p dir="ltr">Keterangan: Ibn Hajar mengatakan: Takbir Salman Al Farisi <i>radhiyallahu ‘anhu</i> diriwayatkan oleh Abdur Razaq dalam Al Mushanaf dengan sanad shahih dari Salman.</p> <p dir="ltr"><b>Catatan Penting</b></p> <p dir="ltr">As Shan’ani mengatakan: “Penjelasan tentang lafadz takbir sangat banyak dari berberapa ulama. Ini menunjukkan bahwa perintah bentuk takbir cukup longgar. Disamping ayat yang memerintahkan takbir juga menuntut demikian.”</p> <p dir="ltr">Maksud perkataan As Shan’ani adalah bahwa lafadz takbir itu longgar, tidak hanya satu atau dua lafadz. Orang boleh milih mana saja yang dia suka. Bahkan sebagian ulama mengucapkan lafadz takbir yang tidak ada keterangan dalam riwayat hadis. <i>Allahu A’lam</i>.</p> <p dir="ltr"><b>Kebiasaan yang Salah Ketika Takbiran</b></p> <p dir="ltr">Ada beberapa kebiasaan yang salah ketika melakukan takbiran di hari raya, diantaranya:</p> <p dir="ltr"><b>a. Takbir berjamaah di masjid atau di lapangan</b></p> <p dir="ltr">Karena takbir yang sunnah itu dilakukan sendiri-sendiri dan tidak dikomando. Sebagaimana disebutkan dalam riwayat Anas bin Malik bahwa para sahabat ketika bersama nabi pada saat bertakbir, ada yang sedang membaca Allahu akbar, ada yang sedang membaca <i>laa ilaaha illa Allah</i>, dan satu sama lain tidak saling menyalahkan… (<i>Musnad Imam Syafi’i</i> 909)</p> <p dir="ltr">Riwayat ini menunjukkan bahwa takbirnya para sahabat tidak seragam. Karena mereka bertakbir sendiri-sendiri dan tidak berjamaah.</p> <p dir="ltr"><b>b. Takbir dengan menggunakan pengeras suara</b></p> <p dir="ltr">Perlu dipahami bahwa cara melakukan takbir hari raya tidak sama dengan cara melaksanakan adzan. Dalam syariat adzan, seseorang dianjurkan untuk melantangkan suaranya sekeras mungkin. Oleh karena itu, para juru adzan di zaman Nabi <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> seperti Bilal, dan Abdullah bin Umi Maktum ketika hendak adzan mereka naik, mencari tempat yang tinggi. Tujuannya adalah agar adzan didengar oleh banyak orang. Namun ketika melakukan takbir hari raya, tidak terdapat satupun riwayat bahwa Bilal naik mencari tempat yang tinggi dalam rangka melakukan takbiran. Akan tetapi, beliau melakukan takbiran di bawah dengan suara keras yang hanya disengar oleh beberapa orang di sekelilingnya saja.</p> <p dir="ltr">Oleh karena itu, sebaiknya melakukan takbir hari raya tidak sebagaimana adzan. Karena dua syariat ini adalah syariat yang berbeda.</p> <p dir="ltr"><b>c. Hanya bertakbir setiap selesai shalat berjamaah</b></p> <p dir="ltr">Sebagaimana telah dijelaskan bahwa takbiran itu ada dua. Ada yang terikat waktu dan ada yang sifatnya mutlak (tidak terikat waktu). Untuk takbiran yang mutlak sebaiknya tidak dilaksanakan setiap selesai shalat fardlu saja. Tetapi yang sunnah dilakukan setiap saat, kapan saja dan di mana saja.</p> <p dir="ltr">Ibnul Mulaqin mengatakan: “Takbiran setelah shalat wajib dan yang lainnya, untuk takbiran Idul Fitri maka tidak dianjurkan untuk dilakukan setelah shalat, menurut pendapat yang lebih kuat.” (<i>Al I’lam bi Fawaid Umadatil Ahkam</i>: 4/259)</p> <p dir="ltr">Amal yang disyariatkan ketika selesai shalat jamaah adalah berdzikir sebagaimana dzikir setelah shalat. Bukan melantunkan takbir. Waktu melantunkan takbir cukup longgar, bisa dilakukan kapanpun selama hari raya. Oleh karena itu, tidak selayaknya menyita waktu yang digunakan untuk berdzikir setelah shalat.</p> <p dir="ltr"><b>d. Tidak bertakbir ketika di tengah perjalanan menuju lapangan</b></p> <p dir="ltr">Sebagaimana riwayat yang telah disebutkan di atas, bahwa takbir yang sunnah itu dilakukan ketika di perjalanan menuju tempat shalat hari raya. Namun sayang sunnah ini hampir hilang, mengingat banyaknya orang yang meninggalkannya.</p> <p dir="ltr"><b>e. Bertakbir dengan lafadz yang terlalu panjang</b></p> <p dir="ltr">Sebagian pemimpin takbir sesekali melantunkan takbir dengan bacaan yang sangat panjang. Berikut lafadznya:</p> <p dir="rtl">الله أكبر كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَلَا نَعْبُدُ إلَّا إيَّاهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ…</p> <p dir="ltr">Takbiran dengan lafadz yang panjang di atas tidak ada dalilnya. <i>Allahu a’lam</i>.</p> <p dir="ltr">***</p> <p dir="ltr">Penulis: Ammi Nur Baits<br> Artikel <a href="https://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/takbiran-hari-raya.html">www.muslim.or.id</a><br><br></p> <p dir="ltr">Sumber: <a href="https://muslim.or.id/1637-takbiran-hari-raya.html">https://muslim.or.id/1637-takbiran-hari-raya.html</a></p> Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05984034857731343095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1637190043214177079.post-88857974797170760422017-04-05T07:33:00.001-07:002017-04-05T07:33:09.940-07:00Jual Beli Rumah Pakai Jasa Agen Properti, Kenapa Tidak?<p class="mobile-photo"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-JJumF1HfI98/WOUAJiJYaLI/AAAAAAAACpg/NOXKnmQ-ElYeE6Q2SgzL5FJZzVQ-qKYZACK4B/s1600/images%2B%25281%2529-789941.jpg"><img src="http://2.bp.blogspot.com/-JJumF1HfI98/WOUAJiJYaLI/AAAAAAAACpg/NOXKnmQ-ElYeE6Q2SgzL5FJZzVQ-qKYZACK4B/s320/images%2B%25281%2529-789941.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6405526208789375154" /></a></p><div dir="auto"><div style="padding:0px;margin-bottom:20px;margin-top:0px;color:rgb(123,123,123);font-family:montserrat;font-size:16px;background-color:rgb(255,255,255)" dir="auto"><div style="padding-top:2px;font-style:inherit;font-size:12px;color:rgb(58,58,58)" dir="auto"><span style="background-color:transparent;color:rgba(0,0,0,0.439216);text-decoration:none;font-size:12px;float:none;margin:0px 12px 0px 7px;white-space:nowrap;line-height:26px;display:inline-block;max-width:150px;text-overflow:ellipsis;vertical-align:middle;text-transform:capitalize!important"><a href="http://blog.urbanindo.com/author/pamella-fricylia/" style="background-color:transparent;color:rgba(0,0,0,0.439216);text-decoration:none;font-size:12px;float:none;margin:0px 12px 0px 0px;white-space:nowrap;line-height:26px;display:inline-block"><span style="font-size:12px;margin-right:12px;line-height:26px;display:inline-block">Oleh </span><span style="background-color:transparent;color:rgb(77,77,77);text-decoration:none;font-size:12px;float:none;margin:0px 12px 0px 2px;white-space:nowrap;line-height:26px;display:inline-block;font-weight:700">Pamella </span></a>Fricylia </span></div></div><div style="font-size:17px;line-height:1.6;color:rgb(88,88,88);padding-bottom:20px;font-family:lato;background-color:rgb(255,255,255)" dir="auto"><p style="margin:0px 0px 17px">Meski sudah semakin berkembang, masih banyak orang yang ragu untuk menggunakan jasa <a href="http://blog.urbanindo.com/tag/agen-properti/" style="background-color:transparent;color:rgb(237,108,9);text-decoration:none">agen properti</a>. Anda juga salah satunya? Sebenarnya banyak keuntungan menggunakan jasa agen properti. <em>Yuk</em>, ketahui berbagai keuntungannya!</p><p style="margin:0px 0px 17px"></p><p style="margin:0px 0px 17px"><span style="font-weight:700">Jauh Lebih Efektif</span></p><p style="margin:0px 0px 17px">Apabila dibandingkan dengan menjual dan mencari <a href="http://blog.urbanindo.com/tag/rumah/" style="background-color:transparent;color:rgb(237,108,9);text-decoration:none">rumah</a> sendiri, tentu menggunakan jasa agen properti akan jauh lebih praktis. Coba bandingkan dengan menjual rumah sendiri yang jaringannya terbatas. Seorang agen properti tentu memiliki jaringan yang luas, sehingga properti kita akan lebih cepat terjual.</p><p style="margin:0px 0px 17px">Kemudian untuk membeli rumah, seorang agen properti tentu sudah memiliki daftar properti unggulan. Anda yang ingin membeli properti pun tentunya hanya perlu menyebutkan properti seperti apa yang diinginkan. Tak perlu khawatir karena seorang agen properti akan memberikan pelayanan terbaik dengan mencarikan <a href="http://blog.urbanindo.com/tag/properti/" style="background-color:transparent;color:rgb(237,108,9);text-decoration:none">properti</a> impian Anda.</p><p style="margin:0px 0px 17px"><span style="font-weight:700">Lebih Hemat Pengeluaran</span></p><p style="margin:0px 0px 17px">Banyak yang berpikir bahwa menggunakan jasa agen properti akan membuat pengeluaran membengkak. Padahal, Anda akan lebih hemat daripada melakukannya sendiri. <em>Kok</em> bisa? Ketika kita memutuskan untuk menjual rumah, tentu kita harus memasang iklan di mana-mana. Berbeda jika kita menggunakan jasa agen properti yang tentunya akan memfasilitasi <a href="http://blog.urbanindo.com/tag/promosi/" style="background-color:transparent;color:rgb(237,108,9);text-decoration:none">promosi</a> secara efektif.</p><p style="margin:0px 0px 17px">Selanjutnya, ketika membeli properti melalui agen properti, maka Anda tidak perlu kesulitan berkeliling mencari properti yang tepat. Anda bisa langsung meminta <em>database</em> milik <a href="http://blog.urbanindo.com/tag/agen/" style="background-color:transparent;color:rgb(237,108,9);text-decoration:none">agen</a> tersebut. Bukan hanya itu, Anda juga akan menghemat pengeluaran untuk bolak-balik mengurus administrasi.</p><p style="margin:0px 0px 17px"><span style="font-weight:700">Paham Harga Pasar</span></p><p style="margin:0px 0px 17px">Kisaran harga pasar properti memang cukup sulit untuk dipahami, terlebih jika kita tak memiliki pengalaman di bidangnya. Jangan sampai kita menjual properti dengan <a href="http://blog.urbanindo.com/tag/harga/" style="background-color:transparent;color:rgb(237,108,9);text-decoration:none">harga</a> yang terlalu tinggi atau membeli rumah dengan harga yang jauh lebih mahal dari pasaran.</p><p style="margin:0px 0px 17px">Memasarkan rumah dengan harga yang tepat tentu memberikan kesempatan terjual yang lebih cepat. Meskipun demikian, harganya tentu akan tidak di bawah pasaran. Selanjutnya, saat membeli rumah pun Anda bisa mendapatkan yang sesuai harga pasaran, sehingga menguntungkan untuk dijadikan <a href="http://blog.urbanindo.com/tag/investasi/" style="background-color:transparent;color:rgb(237,108,9);text-decoration:none">investasi</a>.</p><p style="margin:0px 0px 17px"><span style="font-weight:700">Keamanan Terjamin</span></p><p style="margin:0px 0px 17px">Masih ada beberapa orang yang takut memercayakan jasa agen properti, salah satunya karena takut terkena penipuan. Hal semacam ini tentunya lebih dirasakan oleh seseorang yang berniat menjual rumahnya.</p><p style="margin:0px 0px 17px">Padahal, seorang agen properti tentunya memiliki keahlian dalam mengelola <a href="http://blog.urbanindo.com/tag/berkas/" style="background-color:transparent;color:rgb(237,108,9);text-decoration:none">berkas</a> dengan baik. Tak perlu khawatir dengan surat-surat rumah yang dipegang oleh agen properti karena dijamin akan aman. Selain itu, Anda pun tidak perlu memikirkan proses panjangnya.</p><p style="margin:0px">Masih ragu memercayakan proses jual-beli properti? Hilangkan ragunya dan rasakan berbagai kemudahannya. <em>Nah</em>, kendalanya masih bingung menemukan agen properti yang terpercaya? Jangan bingung, Anda bisa menemukannya Disini.</p><p style="margin:0px">Property Syariah</p></div></div> Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05984034857731343095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1637190043214177079.post-54412432493482087522017-03-25T03:16:00.001-07:002017-03-25T03:16:58.841-07:00ADA APA DENGAN PENGGANTIAN MENDADAK DIREKTUR UTAMA BNI SYARIAH<div dir="auto"><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Inilah tanggapan ringan DPS.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Kemarin pagi dikasih tahu, siangnya serah terima, sorenya langsung perpisahan. Dan hari ini, Direktur Utama yang baru, sudah mulai efektif bekerja. Siapa Dirut BNI Syariah yang diberhentikan mendadak ?</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Beliau adalah Bpk. Imam Teguh Saptono, senior saya di IPB. Kebetulan satu group WA di Forum Alumni IPB Pejuang Al Maidah #Spirit212. Sejak dibawah kepemimpinan beliau, BNI Syariah banyak melakukan terobosan, termasuk dalam urusan muamalah. Beberapa diantaranya :</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">- Menghapuskan denda keterlambatan karena denda financial adalah riba.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">- Mengkampanyekan Riba Amnesty</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">- Pengagas Griya Swakarya dalam akad bisnis property dengan para developer.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">- dan beberapa kebijakan lain yang sangat mungkin membuat gerah pihak-pihak tertentu.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Ini pesan beliau kepada rekan-rekan seperjuangan :</div><div dir="auto">"Para sahabat surga, per hari ini amanah sy sbg dirut bnisyariah berakhir. Sebagai konsekuensi logis dr keberpihakan yg tdk mungkin sy hindari dan pungkiri. Semua normal tdk ada yg aneh krn memang bnisy mungkin belum milik ummat. Mohon maaf bila ada kesalahan slm menjabat di bnisy."</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto"> ======</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Saya sebagai penggagas skema Bisnis Property Syariah tanpa bank, menilai pemberhentian mendadak beliau sebagai Dirut BNI Syariah, semakin menunjukkan bahwa bank bukanlah instrumen yang akomodatif terhadap bisnis syariah. Bank tetaplah penopang utama sistem kapitalisme yang rakus, rusak, sesat dan menyesatkan. Bank tidak bisa dengan mudahnya dirubah oleh orang-orang didalamnya, bahkan seorang Dirut sekalipun. Ada kekuatan besar dibelakangnya. Ada para kapitalis dibelakangnya. Ada sistem pengendalinya dibelakangnya.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Ah... sudahlah...</div><div dir="auto">Bagi teman-teman developer yang sudah terlanjur kagum, terkesima, takjub, gumun, heran dengan beberapa perubahan sementara di bank tersebut, kembalilah ke rumah kita, rumah yang akan kita besarkan bersama-sama. Sekaligus rumah yang nanti akan meruntuhkan kecongkakan industri perbankan. </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Rumah kita, Rumah DPS* :</div><div dir="auto">#TanpaBank</div><div dir="auto">#TanpaRiba</div><div dir="auto">#TanpaDenda</div><div dir="auto">#TanpaSitaPaksa</div><div dir="auto">#TanpaAsuransi</div><div dir="auto">#TanpaBI_cecking</div><div dir="auto">#TanpaBeaAdministrasi</div><div dir="auto">#TanpaAkadBermasalah</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Mari kita perjuangkan...</div><div dir="auto">Membumikan syariah dalam bisnis..</div><div dir="auto">Atau kita binasa dalam memperjuangkannya.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Salam Berkah Berlimpah</div><div dir="auto">Dengan Bisnis Property Syariah</div><div dir="auto"><span style="font-family:sans-serif">#Spirit212 #Spirit Al</span><span style="font-family:sans-serif">maidah 51.</span></div><div dir="auto"><span style="font-family:sans-serif"># Spirit <a href="http://rumahmurah212.com">rumahmurah212.com</a></span></div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Takbiiiiirrrr....!</div></div> Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05984034857731343095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1637190043214177079.post-87356735189563829812017-03-16T09:36:00.001-07:002017-03-16T09:36:55.813-07:00Godaan riba telah menghancurkan kehidupan keluargaku<p class="mobile-photo"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-DbLVNWpy5_k/WMq_KG6zycI/AAAAAAAACpI/f3_pxZjr5RgJZ-p6VyrIfh656EHyyVmNwCK4B/s1600/images%2B%25281%2529-715814.png"><img src="http://4.bp.blogspot.com/-DbLVNWpy5_k/WMq_KG6zycI/AAAAAAAACpI/f3_pxZjr5RgJZ-p6VyrIfh656EHyyVmNwCK4B/s320/images%2B%25281%2529-715814.png" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6398136401010084290" /></a></p><div dir="auto"><div dir="auto">Assalamu'alaikum</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Godaan riba tak hanya menerpa para pengusaha. Tak terkecuali suami dan ibu rumah tangga pun terkena imbasnya. Kebutuhan rumah tangga dan nafkah keluarga sering dijadikan pembenaran untuk bergelut dengan riba. Meski hanya leasing kendaraan, KPR, atau pinjaman ke rentenir untuk nutupin uang belanja.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Sesaat, masalah keuangan seolah teratasi. Semakin lama, dosa riba mulai menunjukkan tabiat aslinya. Gara-gara transaksi RIBA...... kehidupan rumah tangga yang awalnya harmonis, menjadi penuh tangis. Seperti dikisahkan salah satu korban riba berikut. </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">===</div><div dir="auto">Kutulis kisah ini untuk segenap muslimah. Meskipun dengan menulisnya, hatiku semakin teriris-iris. Namun biarlah luka itu menganga, asalkan kalian tidak menjadi korban berikutnya.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Dulu… aku pernah merasakan bahagianya pernikahan. Aku mencintai suamiku, dia pun mencintaiku. Meskipun hidup pas-pasan, rumah tangga kami diliputi kedamaian. Suamiku orang yang pekerja keras. Ia berusaha mendapatkan tambahan penghasilan untuk bisa ditabung seiring Allah mengkaruniakan seorang buah hati kepada kami. Kami pun berusaha hidup qanaah, mensyukuri nikmat-nikmat Allah atas kami.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Saat-saat paling membahagiakan bagi kami adalah ketika malam hari. Saat sunyi dini hari, anakku lelap dalam tidurnya, aku dan suami bangun. Kami shalat malam bersama. Suamiku menjadi imam dan aku larut dalam bacaan Qur'annya. Tak jarang aku menangis di belakangnya. Ia sendiripun juga tak mampu menahan isak dalam tilawahnya.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Entah mengapa. Mungkin karena kami melihat teman-teman yang telah punya mobil baru. Tetangga yang membangun rumah menjadi lebih indah. Mulai terbersit keinginan kami agar uang kami semakin bertambah. Suamiku tak mungkin bekerja lebih lama karena ia sudah sering lembur untuk menambah penghasilannya. Tiba-tiba aku tertarik dengan bisnis saham. Sebenarnya aku tahu sistem bisnis ini mengandung riba, tapi entahlah. Keinginan menjadi lebih kaya membutakan mataku.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">"Ambil bisnis ini saja, Mas. Insya Allah kita bisa lebih cepat kaya," demikian kurang lebih saranku pada suami. Dan ternyata suamiku juga tidak menolak saran itu. Ia satu pemikiran denganku. Mungkin juga karena tergoda oleh rayuan iklan bisnis saham tersebut.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Akhirnya, kami membeli saham dengan seluruh tabungan yang kami miliki. Suamiku mengajukan kredit untuk modal usaha kami. Sejumlah barang yang bisa kami jual juga kami jadikan modal, termasuk perhiasan pernikahan kami.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Beberapa pekan kemudian, bisnis kami menunjukkan perkembangan meskipun tidak besar. Kami mengamati saham hingga ibadah-ibadah sunnah yang dulunya membahagiakan kami mulai keteteran. Tilawah tidak sempat. Shalat sunnah hilang diterpa kantuk dan lelah. Hidup mulai terasa gersang di satu sisi, tetapi kekayaan mulai tergambar di sisi lain.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Hingga suatu hari, tiba-tiba harga saham menurun drastis. Kami seperti terhempas dari ketinggian. Kami sempat berharap bisa bangkit, tetapi harga saham kami justru semakin terpuruk. Hutang kami semakin menumpuk. Cash flow keluarga kami berantakan.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Di saat seperti itu, emosi kami seperti tidak terkendali. Ada sedikit saja pemicu, aku jadi marah. Pun dengan suami. Ia jadi sering menyalahkanku karena menyarankan bisnis riba dengan modal riba pula. Aku pun membela diri dan mengatakan kepadanya, mengapa sebagai suami yang harusnya jadi imam malah mengikuti saran istri jika saran itu keliru. Pertengkaran memuncak. Aku tidak dapat menguasai diri.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">"Kalau begitu, ceraikan saja aku," kataku malam itu.</div><div dir="auto">"Ya, aku ceraikan kamu," jawab suami dengan nada tinggi. Mendengar teriakan talak itu aku terhentak. Aku menangis. Anakku juga menangis. Tapi terlambat. Suamiku terlanjur pergi setelah itu.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Kini aku harus membesarkan anakku seorang diri. Sering sambil menangis aku membaca ayat:</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">"Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah" (QS. Al Baqarah: 276)</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Wahai para muslimah… qana'ah… qana'ah… Jangan menuntut suamimu lebih dari kemampuannya. Tak ada larangan untuk berusaha bersama-sama agar kondisi finansial menjadi lebih baik. Tetapi jangan sekali-kali terperosok dalam bisnis riba. Bahagia dalam hidup sederhana lebih baik daripada jiwa menderita karena cinta dunia.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Cukuplah aku yang berkata sambil menangis, "Dulu kami dipersatukan oleh ketaatan kepada Allah, lalu kami dipisahkan oleh kedurhakaan pada-Nya" [Kisahikmah.com]</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">*Diadaptasi dari kisah nyata dalam Sa'atan-Sa'atan yang ditulis Syaikh Mahmud Al Mishri dan Sirriyun lin Nisa'yang ditulis Syaikh Ahmad Al Qaththan</div></div> Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05984034857731343095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1637190043214177079.post-65624775416690746542017-03-12T04:45:00.001-07:002017-03-12T04:45:58.399-07:00APARTEMEN MURAH BERKONSEP SYARIAH PERTAMA DI INDONESIA<p class="mobile-photo"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-aQgPSdBplL4/WMU09u74FjI/AAAAAAAACo4/OhUUHoXQf6ws7bJkbtVm-RgfgO9wtk8DwCK4B/s1600/IMG-20170307-WA0116-758400.jpg"><img src="http://2.bp.blogspot.com/-aQgPSdBplL4/WMU09u74FjI/AAAAAAAACo4/OhUUHoXQf6ws7bJkbtVm-RgfgO9wtk8DwCK4B/s320/IMG-20170307-WA0116-758400.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6396577080925492786" /></a></p><div dir="auto"><div dir="auto">KABAR GEMBIRA</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">APARTEMEN MURAH BERKONSEP SYARIAH PERTAMA DI INDONESIA</div><div dir="auto">(The First & Exclusive Project "Property Syariah DEVELOP BY HASANAH LAND)</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.</div><div dir="auto">Pesan ini tersampaikan khusus untuk anda umat Muslim diseluruh INDONESIA bahkan MANCANEGARA, terutama untuk ANDA Umat Muslim di JABODETABEK</div><div dir="auto">dengan kriteria dibawah ini : </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">1. Anda yang Memiliki rasa dan empati untuk ikut berjuang dalam misi dakwah dibidang properti untuk wujudkan Umat Muslim Bebas dan Terhindar RIBA.</div><div dir="auto">2. Anda yang Memiliki Aktifitas atau Kesibukan di KOTA JAKARTA.</div><div dir="auto">3. Anda yang Memilik ketertarikan dan berniat investasi (Menabung) bidang properti berkonsep syariah yang insyaallah berkah dan mengutungkan.</div><div dir="auto">4. Anda yang ingin Memiliki atau berinvestasi Apartemen dikawasan Super Strategis dekat dengan Pusat Kajian dan Dzikir Islami.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">5. Anda yang ingin Memiliki atau berinvestasi Apartemen dikawasan Super Strategis dan memiliki Accesibility yang sangat mudah dan cepat serta banyak pilihan.</div><div dir="auto">6. Anda yang Ingin Merasakan tempat istirahat yang Nyaman,Asri dan Sejuk serta mudah menuju beberapa lokasi wisata alam.</div><div dir="auto">7. Anda yang ingin Memiliki atau berinvestasi Apartemen dikawasan Super Strategis Dekat dengan Mall, Pasar bersih Modern, Pasar Tradisional, Rumah Sakit, Pusat Perbelanjaan, Banyak Destinati Wisata Modern dan Alam, Dekat dengan Pusat Pendidikan sekala Nasional dan International dari jenjang TK sampai dengan Perguruan Tinggi. </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">8. Anda yang ingin Memiliki atau berinvestasi Apartemen dikawasan Super Strategis dan dapat berkesempatan mendapatkannya dengan harga terjangkau namun Insyaallah memiliki potensi keuntungan dengan nilai prospektif yang tinggi dan cara bayar dengan konsep Syariah Tanpa Riba, Tanpa Denda, Tanpa Sita, Tanpa Akad Bathil.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Dan.. untuk ANDA sahabat muslim dengan kriteria diatas, </div><div dir="auto">Insyaallah Segera hadir... </div><div dir="auto">Bismillah....</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">"The First & Exclusive Project Apartemen Murah Syariah"</div><div dir="auto">(Apartemen Murah syariah yang berada dikawasan sentul city)</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Kenapa harus disentul city ?</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">1. Sudah banyak project property rumah dan apartemen disana namun belum ada yang berkonsep lingkungan dan cara bayar yang dengan syariah.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">2.Kawasan yang sangat nyaman untuk Huniah dan tempat istirahat karena udara yang asri dan sejuk berada di daratan tinggi dengan lokasi yang sangat mudah diakses berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Tanggerang, Depok, Bekasi dan sekitarnya.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">3. Disamping kawasan yang sudah berkembang dan menjadi banyak pilihan, kawasan sentul city juga terus melakukan inovasi, salah satu pembangunan CBD (Central Business Distric) yang akan membuat kawasan ini semakin menjadi primadona.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">4. Berada dikawasan ini , sebetulnya anda sudah berada dikawasan One Stop living. disini semua serba ada, Pusat Kajian Islami, Rumah Sakit, Pendikikan, Wisata, Pusat Belanja dan yang lainnya.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">5. Berbicara tentang Kawasan Sentul City banyak sekali orang-orang yang ingin tinggal atau berinvestasi disini.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">dan Insyallah inilah....</div><div dir="auto">Kenapa anda harus menjadi bagian dari Apartemen Murah Syariah yang Insyallah akan bangun disana nanti ?</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Rencana Lokasi Apartemen Murah Syariah kami : </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">1. Letaknya hanya 4 km dari Rencana Stasiun LRT (sdh 60% progress pembangunan).</div><div dir="auto">2. 10 Menit dari/Ke PINTU TOL SENTUL SELATAN</div><div dir="auto">3. 10 Menit dari/ke Toll Bogor Outer Ring Road</div><div dir="auto">4. 10 Menit darri/Ke Masjid Zikir Azdikra Ust. Arifin Ilham</div><div dir="auto">5. 10 Menit dari/Ke AEON Mall *Sedang Pembangunan</div><div dir="auto">6. 10 Menit dari/Ke CBD ( Sentral Business Distric) Sentul City * Sedang Pembangunan</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">7. 10 Menit dari/Ke GIANT EXTRA, HYPERMART, BELLANOVA COUNRTY MALL.</div><div dir="auto">8. 10 Menit Rumah Sakit PERTAMEDIKA Sentul City</div><div dir="auto">9. 10 Menit dari/Ke Kampus Trisakti Sentul City</div><div dir="auto">10 10 Menit dari/Ke Kampus STEI TAZKIA</div><div dir="auto">11. 10 Menit Menuju Sentul Sircuit</div><div dir="auto">12. 10 Menit Menuju Wisata Junggleland</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">13. Dekat Menuju Wisata alam Seperti Sentul Paradise Park (Air Terjun Bidadari) dan masih banyak lagi Air terjun yang sangat mudah di akses. </div><div dir="auto">14. Dekat dengan Jalan Alternatif Menuju Kawasan Wisata Puncak. </div><div dir="auto">15. Dekat dengan Future Proejct Jalur Puncak 2 (Pengembangan Poros Tengah)</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Bagaimana apakah berminat untuk memiliki unit di Apartemen Syariah ini ? </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Alhamdulillah sungguh sebuah project yang sangat memanjakan Anda bukan ? </div><div dir="auto">sangat cocok untuk anda miliki baik untuk anda tinggali atau untuk investasi (Nabung Properti). </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Nah.. sahabat muslim, apakah anda salah satu orang yang ingin mendapatkan unit Di Apartemen Syariah yang akan insyaallah akan kami bangun ini ? Insyaallah jawaban anda pasti "IYA" bagi anda yang menjawab " TIDAK" mungkin anda sudah meyakini bahwa Harga Apartemen ini akan dipatok dengan HARGA sangat MAHAL. </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Insyaallah harga MAHAL itu sudah PASTI tapi nanti setelah Apartemen ini mulai Pembangunan dan Berdiri Disana.. dan dari Mulai Proses Kami Launching nanti sampai nanti proses terjadinya pembangunan HARGA akan mengalami Kenaikan Secara bertahap... </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Mau Ambil sekarang atau nanti itu pilihan Anda karena mendapatkan Harga yang Terjankau atau Mahal juga itu pilihan Anda. </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">dan ini hanya untuk Anda, orang mau dan berani ambil kesempatan serta menentukan langkah didepan untuk mendapatkan Harga Spesial dan bonus spesial pada saat kami launching Apartemen Syariah ini. </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Saat ini kami sedang proses survei peminat, bagi anda yang berminat ambil bagian dalam Apartemen Syariah ini bagian itu untuk anda miliki untuk tujuan investasi atau di tinggali. Khusus untuk anda yang berminat silahkan isi data peminat dengan format</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Nama. :</div><div dir="auto">Email Aktif. :</div><div dir="auto">No WhatsApp. :</div><div dir="auto">No Ponsel. :</div><div dir="auto">Kirim via sms/Wa :</div><div dir="auto">atau bisa ngirim data peminat lewat Tautan Berikut</div><div dir="auto"><a href="http://bit.ly/MinatHasanahTower">http://bit.ly/MinatHasanahTower</a></div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Ini khusus untuk anda yang benar-benar serius berminat dan mau unit di Apartemen Syariah ini*</div><div dir="auto">Segeralah anda daftar sebagai peminat !</div><div dir="auto">Kenapa anda harus daftar sebagai peminat ? karena khusus untuk anda yang daftar sebagai peminat, maka andalah yang mendapatkan informasi lanjutan mengenai project ini dan berkesempatan untuk mendapatkan undangan Exclucive dan spesial di Mega Gathering Kami untuk Project ini</div><div dir="auto">The First & Exclusive Project </div><div dir="auto">"APARTEMEN MURAH BERKONSEP SYARIAH DIKAWASAN SENTUL CITY BOGOR"</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Satu lagi yang Spesial untuk anda yang berkesempatan untuk hadir di gathering kami , Insyallah Anda akan mendapatkan Harga yang "Murah dan terjangkau"</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Insyaallah harga Pada saat Gathering Pertama nanti di mulai dari Harga 190Jt.an.. harga yang sangat Murah untuk Kelas unit Apartemen dikawasan Sentul City Bogor.. </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Demikian Informasi dan pesan ini kami sampaikan teruntuk anda sahabat muslim yang ingin bersatu , bersinergii dan saling membersamai membentuk lingkungan islami dan Umat Muslim yang kuat serta di hargai. </div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Informasi lebih Lanjut bisa hubungi para pejuang property syariah kami salah satunya Telp/Sms/WA</div><div dir="auto">0815 9161 125</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Terima kasih, </div><div dir="auto">Hasanahland ( PT. HASANAH KARYA ABADI)</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Wassalamualaikumwarohmatullahiwabarokatuh.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Note :</div><div dir="auto">Undangan Gathering dan Unit Terbatas</div><div dir="auto">Daftar peminat hanya untuk yang serius</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Salam Hangat</div><div dir="auto">Property Rumah Murah Syariah </div><div dir="auto"><a href="http://hasanahtower.worpress.com">http://hasanahtower.worpress.com</a></div><div dir="auto"><a href="http://rumahmurah212.com">http://rumahmurah212.com</a></div><div dir="auto"><a href="https://facebook.com/zaenal173/">https://facebook.com/zaenal173/</a></div><div dir="auto"><a href="http://instagram.com/rumahsyariah62/">http://instagram.com/rumahsyariah62/</a></div></div> Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05984034857731343095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1637190043214177079.post-28288455683803368882017-03-11T05:25:00.001-08:002017-03-11T05:25:58.033-08:00HUKUM SEWA BELI ATAU IMBT (AL-IJAAR AL-MUNTAHI BIT TAMLIK)<p class="mobile-photo"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-CNuBighnrvo/WMP65piztbI/AAAAAAAACoo/eq8jHPD7J5sN4EujzWkSfnN7Oh-6pkD5wCK4B/s1600/jual%2Bbli%2Bjasa-758034.jpg"><img src="http://3.bp.blogspot.com/-CNuBighnrvo/WMP65piztbI/AAAAAAAACoo/eq8jHPD7J5sN4EujzWkSfnN7Oh-6pkD5wCK4B/s320/jual%2Bbli%2Bjasa-758034.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6396231764107572658" /></a></p><div dir="auto"><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)"><br></p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">Oleh<br style="border:0px none rgb(102,102,102)">Ustadz Kholid Syamhudi Lc</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">Krisis iman, krisis ekonomi dewasa ini ditambah dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang demikian tinggi di negara ini. Semakin besar kebutuhan pribadi yang harus dipenuhi dengan keterbatasan dana dan keuangan, kadang mendorong seorang muslim untuk mencari kesempatan dan cara yang dianggapnya tepat dan pas tanpa bertanya hukumnya dahulu. Apalagi dipacu oleh upaya produsen dan industri dalam memasarkan produknya kemasyarakat yang tanpa memandang halal dan haram lagi. Maka bermunculanlah beragam mu'amalah dengan beranekaragam cara dan coraknya. Diantaranya adalah sewa beli atau dikenal dengan istilah leasing di masyarakat kita dan mulai dikenalkan dengan istilah lain oleh lembaga keuangan syariat dengan nama Ijaarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT).</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">PERKEMBANGAN TRANSAKSI MODEL INI.<br style="border:0px none rgb(102,102,102)">Transaksi model ini adalah bentuk pengembangan dari jual beli kredit (ba'i at-taqsîth) dan dikenal dengan jual beli kredit dengan menjaga status kepemilikan (untuk penjual) sampai angsurannya lunas (Vent Atem Cerment). Lalu berkembang dengan beraneka ragam corak dan namanya sesuai dengan marhalah berikut ini:</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">FASE SEWA BELI (HIRE-PURCHASE ATAU LOCATION-VENTE).<br style="border:0px none rgb(102,102,102)">Resiko macet kredit dalam jual beli kredit mendorong para pedagang untuk menemukan cara baru yang dapat menjaga status kepemilikannya terhadap barang sampai ansurannya lunas tanpa ada syarat khusus. Transaksi ini dinamakan Sewa Beli atau dalam bahasa Arabnya al-bai' al-ijâri atau al-ijâr al-bai'i atau al-ijâr as-sâtir lilbai'. Dalam bahasa Inggris dinamakan hire-purchase dan dalam bahasa Prancis dikenal dengan location-vente.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">Pengertiannya adalah sewa yang disertai jual beli yang menyebabkan perpindahan kepemilikan barang dari penjual yang menyewakan kepada pembeli yang menyewa, dengan ketentuan penyewa membayar angsuran tertentu dalam waktu tertentu.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">Disini apabila penyewa telah menyempurnakan pembayaran sewanya dalam waktu yang telah disepakati maka kepemilikan akan pindah menjadi milik penyewa. Apabila penyewa tidak dapat menunaikan dengan sempurna syarat transaksi maka pembayaran tersebut dianggap sebagai pembayaran sewa semata dan transaksi batal serta barang kembali menjadi milik penyewa. Dengan demikian transaksi ini merupakan rekayasa tepat dari para penjual untuk menjaga kepemilikan barang dagangannya sampai waktu pembayaran sempurna seluruhnya.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">Sejarah fase ini dikenal pertama kali pada tahun 1846 masehi di Inggris. Yang memulai bertransaksi dengan akad ini adalah seorang pedagang alat-alat musik di inggris. Dia menyewakan alat musiknya yang diikuti dengan memberikan hak milik barang tersebut, dengan maksud adanya jaminan haknya itu. Setelah itu tersebarlah akad seperti ini dan pindah dari perindividu ke pabrik-pabrik. Yang pertama kali menerapkannya adalah pabrik "Singer" penyedia alat-alat jahit di inggris. Selanjutnya berkembang, dan tersebar akad ini dengan bentuk khusus di pabrik-pabrik besi yang membeli barang-barang yang sudah jadi, lalu menyewakannya. Kemudian setelah itu tersebar akad semacam ini dan pindah ke negara-negara dunia, hingga ke Amerika Serikat pada tahun 1953 masehi. Lalu tersebar dan pindah ke negara Perancis pada tahun 1962 masehi.Terus tersebar dan pindah ke negara-negara Islam dan Arab pada tahun 1397 hijriyah.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">FASE SEWA BERSAMA JANJI JUAL BELI (AL-IJARAH AL-MAQRUNAH BIWA'DIN BILBAI' ATAU LOCATION-ACCESSION)<br style="border:0px none rgb(102,102,102)">Diantara bentuk perubahan sewa beli sebagai akibat kekhawatiran para pedagang dari resiko dan aturan jual beli kredit adalah munculnya sewa diikuti dengan janji jual beli. Caranya diadakan transaksi sewa menyewa lalu disertai dengan janji penjualan dari pihak pemilik (al-mu'jir) untuk kemaslahatan penyewa (musta'jir) apabila penyewa menampakkan keinginannya untuk membeli selama masa penyewaan atau waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan dua belah pihak.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">FASE LEASING (AL-IJARAH AT-TAMWILIYAH ATAU CREDIT-BAIL)<br style="border:0px none rgb(102,102,102)">Para pengusaha dan pedagang mencari sistem baru dalam jual beli kredit yang aman dari resiko yang ada dan menghindari dari peraturan jual beli kredit yang biasa. Maka muncullah istilah leasing sesuai penamaan dalam hukum Anglo Amerika ketika transaksi ini muncul di Amerika pada tahun 1953 M dan dikenal di undang-undang negara Prancis dengan nama Credit-Bail ketika masuk ke negara ini pada tahun 1962 M.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">Sistem leasing ini memiliki kekhususan dibandingkan dengan sebelumnya yaitu:</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">1. Ia adalah transaksi sewa murni dengan memberikan hak memilih kepada penyewa setelah selesai masa penyewaan :<br style="border:0px none rgb(102,102,102)">a. Memiliki barang dengan kompensasi membayar nilai yang telah disepakati ketika transaksi.<br style="border:0px none rgb(102,102,102)">b. Mengembalikan barang kepada pemilik barang (mu'jir/pemberi sewa)<br style="border:0px none rgb(102,102,102)">c. Memperbaharui transaksi sewanya.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">2. Transaksi ini membuat cara tersendiri dengan masuknya pihak ketiga diantara dua transaktor tersebut (al-mu'jir dan al-musta'jir). Pihak ketiga inilah yang membiayai transaksi dengan membelikan barangnya kemudian menyewakannya kepada siapa saja yang ingin bertransaksi padanya dalam waktu tertentu dengan kompensasi pembayaran sewa yang tertentu. Sehingga barang bukanlah milik pemberi sewa.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">Dengan demikian transaksi ini berkembang dengan menyatukan transaksi sewa beli dari satu sisi dengan pembiayaan dari sisi lainnya, untuk mempermudah proses sewa menyewa atau jual beli sesuai kesepakatan akhir transaksi.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">Akhirnya berdirilah lembaga leasing ini di hampir semua negara didunia termasuk negara-negara Islam hingga saat ini.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">APA ITU IMBT (IJARAH MUNTAHIYAH BIT TAMLIK) ?<br style="border:0px none rgb(102,102,102)">Beberapa ekonom syariat mendefinisikan IMBT dalam banyak ungkapan, namun dapat disimpulkan IMBT adalah transaksi sewa barang yang diakhiri dengan pemindahan status pemilikan barang kepada penyewa. Transaksi ini sejenis perpaduan antara kontrak jual-beli dan sewa atau lebih tepatnya akad sewa yang diakhiri dengan kepemilikan barang di tangan si penyewa.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">IMBT ini memiliki beragam bentuk sesuai dengan penerapannya atau rekayasa bentuk kebentuk yang lainnya. Namun dalam kesempatan ini kami utarakan tujuh bentuknya yang sudah masyhur.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">1. IMBT Tanpa Membayar Kecuali Angsuran Sewa Saja<br style="border:0px none rgb(102,102,102)">Hal ini dapat dijelaskan dengan transaksi sewa yang berakhir dengan kepemilikan barang yang disewa dengan kompensasi pembayaran uang yang diserahkan, seperti angsuran sewa pada barang yang disewa tersebut selama masa tertentu. Penyewa (musta'jir)menjadi pemilik barang yang disewa tersebut secara outomatis dengan pelunasan angsuran terakhir tanpa mengadakan transaksi baru.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">Contohnya : Seorang pemilik rumah menyatakan kepada penyewanya: Saya sewakan rumah ini setiap bulannya Rp 4.000.000; selama lima tahun lamanya. Ketentuannya penyewa apabila telah selesai sempurna pembayaran uang sewa selama lima tahun tersebut maka rumah tersebut menjadi milik penyewa sebagai kompensasi pembayaran angsuran sewa tersebut.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">Bentuk ini telah menyatukan antara sewa dengan jual beli yang bergantung pada pelunasan seluruh nilai barang. Transaksi seperti ini haram karena memiliki konsekwensi-konsekwensi yang membuatnya haram.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">Diantara alasan pengharamannya adalah:</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">a. Transaksi tidak eksis dan mantap pada salah satu diantara dua transaksi tersebut. Karena ia berada diantara transaksi, jika ia berhasil menyempurnakan ansuran maka menjadi jual beli dan tidak sempurna maka uang yang dibayarkan menjadi uang sewa saja.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">b. Terdapat unsur jahalah (ketidakjelasan) nilai barang dan sewanya dengan sebab ia berada diantara kedua transaksi tersebut.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">c. Transaksi ini ada unsur gharar (penipuan)nya dan memakan harta orang lain dengan cara yang batil. Karena penyewa (musta'jir) terkadang tidak mampu membayar ansuran sampai lunas. Jika ia tidak mampu melunasi, maka ia tidak mendapatkan barang padahal apabila akad itu benar jual beli maka ia telah berhak mendapatkan barang dan wajib melunasi ansuranya. Dan ia juga bisa menjual barang tersebut dan menggunakan sebagiannya untuk menutupi kekurangan pembayaran. Demikian juga pembeli berhak mendapatkan nilai pembayarannya ketika transaksi gagal karena ada aib atau sejenisnya. Kalau ia tidak mampu sehingga dianggap membayar sewa atas pemakaiannya maka ia telah membayar lebih mahal dari biaya sewa umumnya, karena berharap mendapatkan kepemilikan barang tersebut. Sehingga pembeli rugi nilai pembayaran dan barangnya sedangkan penjual beruntung mendapatkan pembayaran dan barangnya.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">Dalam hal ini terdapat tindakan zhalim terhadap salah satu transaktornya. Ghararnya ada karena ia masuk dalam transaksi atas barang yang bisa dia dapatkan kalau mampu melunasi seluruh angsuran dan bisa tidak dapat, sehingga ia telah membayar pada sesuatu yang masih bersifat spekulasi antara memiliki atau tidak memilikinya.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">d. Kedua transaksi yaitu sewa dan beli berlaku pada satu barang. Dilihat dari prakteknya jelas ada pertentangan antara dua transaksi ini. Dalam sewa menyewa tanggung jawab dan pemeliharaan ditanggung pemilik (orang yang menyewakan). Dalam prakteknya ternyata semua ini menjadi tanggung jawab pemakai atau penyewa. Sehingga jelas ini adalah jual beli atau sewa menyewa dengan syarat menyelisihi hukum-hukumnya.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">Oleh karena itu bentuk ini diharamkan dalam fatwa Hai'ah Kibar Ulama (Majlis ulama besar) Saudi Arabia dalam keputusan no. 198 tanggal 6/11/1420 H.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">2. Sewa Disertai Dengan Penjualan Barang Yang Disewa Dengan Harga Simbolik<br style="border:0px none rgb(102,102,102)">Hal ini dapat dijelaskan dengan transaksi sewa yang memungkinkan penyewa (musta'jir) untuk memanfaatkan barang yang disewanya dengan membayar uang sewa tertentu dalam masa tertentu. Dengan ketentuan, penyewa (musta'jir) mendapatkan hak pemilikan terhadap barang yang disewa tersebut diakhir masa penyewaan dengan membayar uang simbolik sejumlah tertentu. Contohnya: seorang pemilik rumah menyatakan kepada penyewanya: Saya sewakan rumah ini setiap bulannya Rp 4.000.000; selama lima tahun lamanya. Ketentuannya penyewa apabila telah selai sempurna pembayaran uang sewa selama lima tahun tersebut maka rumah tersebut menjadi milik penyewa dengan membayar sejumlah uang simbolik yang sudah ditentukan.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">Bentuk ini mengakibatkan ghabn dan memakan harta orang lain dengan cara batil. Karena ketika transaksi sewa gagal dan penyewa (musta'jir) tidak mampu melunasi semua nilai sewanya maka ia akan kehilangan hak kepemilikan terhadap barang yang ingin dia miliki, juga kehilangan angsuran besar yang lebih mahal dari angsuran sewa pada umumnya.<br style="border:0px none rgb(102,102,102)">Hukum bentuk ini adalah haram.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">3. Sewa Disertai Dengan Penjualan Barang Yang Disewa Dengan Harga Sebenarnya (Harga Umum).<br style="border:0px none rgb(102,102,102)">Ini sama dengan bentuk kedua hanya saja nilai pembayaran penjualannya dengan harga yang sebenarnya (harga umum).<br style="border:0px none rgb(102,102,102)">Bentuk ini mengandung transaksi ganda pada satu barang yang mengakibatkan adanya jahâlah (ketidak jelasan) barang dan nilainya. Maka hukumnya haram.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">4. Sewa Disertai Dengan Janji Penjualan.<br style="border:0px none rgb(102,102,102)">Misalnya, telah terjadi kesepakatan untuk penyewaan barang dengan diiringi janji jual beli diakhir masa penyewaan apabila uang sewa sudah lunas; baik hal itu dengan pembayaran sejumlah uang yang dibayarkan diakhir masa sewa secara simbolik atau sebenarnya bersama pelunasan seluruh angsuran sewa yang disepakati pelunasannya dalam masa-masa tersebut atau angsuran sewa tersebut adalah nilai jual barang tersebut dan tidak disepakati untuk membayar pembayaran lainnya baik secara simbolik atau sebenarnya (hakiki) sesuai kesepakatan kedua transaktor di akhir masa sewa.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">Bentuk ini diperbolehkan apabila janjinya tidak mengikat dan tidak harus jadi.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">5. Sewa Berakhir Dengan Memberikan Hak Pilih Antara Memiliki Atau Tidak.<br style="border:0px none rgb(102,102,102)">Misalnya, transaksi penyewaan dengan memberikan hak pilih kepada penyewa setelah selesai melunasi angsuran sewa seluruhnya untuk memilikih satu diantara tiga :</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">a. Membeli barang tersebut dengan harga pasar (umum) ketika selesai masa sewa atau dengan nilai tertentu yang ditentukan ketika transaksi terjadi.<br style="border:0px none rgb(102,102,102)">b. Memperpanjang masa sewa.<br style="border:0px none rgb(102,102,102)">c. Menyelesaikan transaksi sewa dan mengembalikan barangnya kepada pemiliknya.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">Bentuk ini diperbolehkan dan diusulkan untuk dipraktekkan oleh Majma' al-Fiqhi al-Islami dalam muktamar ke-5 dalam keputusan no. 6.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">6. Pembiayaan Leasing (al-Ijârah at-Tamwîliyah)<br style="border:0px none rgb(102,102,102)">Bentuk ini merupakan perkembangan dari ijârah muntahiyah bit Tamlîk (IMBT) dengan ketentuan bahwa pihak yang melakukan pembiayaan adalah pihak ketiga. Pihak ketiga ini bisa berasal dari pihak yang membeli langsung kepada pihak pemilik barang atau mewakilkan pembelian kepada nasabah yang membutuhkan barang tersebut, kemudian melakukan penyewaan dengan salah satu bentuk IMBT terdahulu sebagai sewa berakhir dengan kepemilikan.<br style="border:0px none rgb(102,102,102)">Bentuk ini sangat berhubungan erat dengan murâbahah murakkabah dan hukumnya.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">7. IMBT Dengan Pembayaran Bertahap Pada Pembelian Barang Yang Disewa<br style="border:0px none rgb(102,102,102)">Maksudnya ada kesepakatan antara lembaga keuangan dengan nasabahnya agar si nasabah membeli misalnya 50 % dari barang yang akan di sewakan yang merupakan milik lembaga keuangan dengan pembelian tunai atau tempo dengan cara murabahah. Kemudian lembaga keuangan menyewakan barang yang dimilikinya tersebut kepada nasabah sebagai musta'jir dengan jual beli bertahap untuk bagian lembaga keuangan sampai selesai transaksi kemudian barang menjadi milik nasabah sepenuhnya. Dalam pengertian setiap masa nasabah membayar uang sewa barang yang akan mengurangi jumlah saham. Apabila nasabah telah membayar seluruh saham maka barang tersebut menjadi miliknya.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">Demikian juga hukum bentuk ini berhubungan erat dengan al-Musyârakah al-Mutanâqishah dan hukum-hukumnya.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">SUPAYA IMBT TIDAK MELANGGAR SYARI'AT.<br style="border:0px none rgb(102,102,102)">Beraneka bentuk praktek IMBT ini membuat para Ulama yang tergabung dalam Majlis Majma' al-Fiqh al-Islami internasional yang merupakan bagian dari Munâzhamah al-Mu'tamar al-Islami (OKI) dalam daurahnya yang ke-12 di kota Riyadh, Kerajaan Saudi Arabia menjelaskan kreteria IMBT yang tidak melanggar syariat. Mereka melakukan muktamar dengan melihat makalah-makalah yang disampaikan kepada al-Majma' berkenaan dengan masalah sewa yang berakhir dengan pemilikan (al-ijâr al-muntahi bit tamlîk) . Juga setelah mendengar diskusi yang berkisar masalah ini dengan peran serta para anggota al-majma' dan para pakarnya serta sejumlah ahli fikih, menetapkan kriterianya.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">Mereka membagi kreteria menjadi dua :</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">Pertama: ketentuan bentuk-bentuknya yang terlarang adalah adanya dua transaksi yang berbeda dalam satu waktu pada satu barang.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">Kedua: Ketentuan bentuk-bentuk yang diperbolehkan:<br style="border:0px none rgb(102,102,102)">1. Adanya dua transaksi yang terpisah dari sisi waktu, masing-masing berdiri sendiri. Dalam bentuk ini, transaksi jual beli dipermanenkan setelah transaksi ijârah (sewa menyewa) atau adanya janji kepemilikan di akhir masa sewa dan hak khiyâr (hak pilih) setara dengan janji tersebut dalam hukum.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">2. Sewa menyewa tersebut benar-benar ada (fi'liyyah/real) bukan sebagai kamuflase (sâtirah) jual beli.<br style="border:0px none rgb(102,102,102)">a. Jaminan (dhamân) barang yang disewakan adalah tanggung jawab pemilik, bukan pada penyewa. Dengan demikian penyewa tidak memikul beban semua yang menimpa barang yang bukan disebabkan oleh kesengajaan atau keteledoran penyewa. Penyewa tidak diwajibkan sama sekali apabila manfaat barang hilang.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">b. Apabila transaksi mengandung asuransi barang sewaan, maka asuransinya wajib berbentuk ta'âwuni syariat bukan konvensional dan yang bertanggung jawab untuk membayar adalah pemilik atau yang memberikan sewaan (al-mu`jir) bukan orang yang menyewanya (al-musta`jir).</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">c. Diwajibkan penerapan hukum-hukum sewa menyewa selama masa penyewaan pada transaksi sewa yang berakhir dengan kepemilikan dan penerapan hukum-hukum jual beli ketika pemilikan barang tersebut.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">d. Nafkah pemeliharaan yang tidak menyangkut operasional tanggung jawab pemberi sewaan (al-mu`jir) bukan kepada penyewa (al-musta`jir) selama masa penyewaan.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">Demikian juga menurut fatwa Dewan Syariah Nasional No.27/DSN-MUI/III/2002 tentang IMBT, yang mengharuskan terlaksananya akad ijârah terlebih dahulu, lalu akad pemindahan kepemilikan (jual beli/hibah) hanya dapat dilakukan setelah masa ijârah selesai. Karena itu janji pemindahan kepemilikan di awal akad ijarah adalah wa'ad atau janji yang hukumnya tidak mengikat. Jadi jika janji tersebut ingin dilaksanakan, maka harus ada akad pemindahan kepemilikan yang dilakukan setelah masa ijarah (sewa) selesai.[1]<br style="border:0px none rgb(102,102,102)">Wabillahittaufiq.</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">(Makalah ini disusun dengan perubahan dan peringkasan dari kitab al-'Uquud al-Maaliyah al-Murakkabah karya DR. Abdullah bin Muhamma al-'Umrani, cet pertama tahun 1428 penerbit daar Kunuuz Isybiliya dari hlm 193 – 227)</p><p style="margin:0px 0px 10px;padding-left:0px;padding-right:0px;word-wrap:break-word;border:0px none rgb(102,102,102);color:rgb(102,102,102);font-family:"open sans",helvetica,sans-serif-light,sans-serif;font-size:14px;background-color:rgb(255,255,255)">[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 01/Tahun XVI/1433H/2012M. Penerbit Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo-Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196]<br style="border:0px none rgb(102,102,102)">_______<br style="border:0px none rgb(102,102,102)">Footnote<br style="border:0px none rgb(102,102,102)">[1]. Fatwa ini disampaikan penulis secara bebas tidak terikat dengan teks fatwanya yang asli</p></div> Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05984034857731343095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1637190043214177079.post-1880102366776495792017-03-02T19:30:00.001-08:002017-03-02T19:30:13.687-08:00Mengenal lebih dekat tentang Bisnis Keluarga serta bentuk2 nya secara Islam.<p class="mobile-photo"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-47R_RV8zrUM/WLjjRq42kgI/AAAAAAAACoU/wYeIzbCg3Dgl_tmB_guGH2Zq4a65NemVwCK4B/s1600/images%2B%25284%2529-713689.jpg"><img src="http://3.bp.blogspot.com/-47R_RV8zrUM/WLjjRq42kgI/AAAAAAAACoU/wYeIzbCg3Dgl_tmB_guGH2Zq4a65NemVwCK4B/s320/images%2B%25284%2529-713689.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6393109563762446850" /></a></p><div dir="auto"><div dir="auto">Ikuti Pembahasan Bisnis keluarga (Family Business) secara interaktif.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">( Ada tiga (3) bentuk bisnis keluarga, Family Owned Business (FOB), Family Business (FB), & Business Family (BF). Bagaimana karakteristik dan mekanisme kerja bisnis keluarga ? )</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Ikuti Pembahasannya, Selasa Malam ini 17 Jumadil Ula 1438 H / 14 Februari 2017..Insya Allah !</div><div dir="auto">dalam Acara Interaktif (LIVE):</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">BINCANG INSPIRASI DAN BISNIS (BIB) Pertemuan ke-38</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Tema:</div><div dir="auto">" BISNIS KELUARGA (FAMILY BUSINESS) "</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Bersama:</div><div dir="auto">Abu Umar Andri Maadsa (Motivator & Konsultan Bisnis)</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Pukul 20.45 - 22.15 WITA</div><div dir="auto">Pukul 19.45 - 21.15 WIB</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Silahkan mengirim pertanyaan dengan mengisi format pertanyaan,</div><div dir="auto">Kode: BIB</div><div dir="auto">Nama:</div><div dir="auto">Asal Daerah:</div><div dir="auto">Pertanyaan:</div><div dir="auto">melalui SMS/Wa/Telegram ke 0811413636</div><div dir="auto">atau bertanya langsung ke 0811 445 8882 (dibuka saat tanya-jawab dimulai)</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Dengarkan di:</div><div dir="auto">- An-Nashihah 88.2 FM Makassar</div><div dir="auto">- Syiar Tauhid 96.1 FM Banda Aceh</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Dengarkan pula melalui streaming di:</div><div dir="auto">- <a href="http://www.an-nashihah.com">www.an-nashihah.com</a></div><div dir="auto">- <a href="http://dzulqarnain.net">dzulqarnain.net</a></div><div dir="auto">- <a href="http://www.assunnahsidrap.com">www.assunnahsidrap.com</a></div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">SELALU OPTIMIS & PANTANG MENYERAH !</div></div> Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05984034857731343095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1637190043214177079.post-84501969128468198422017-02-24T18:54:00.001-08:002017-02-24T18:54:20.567-08:00Tragedi Jajan Di Restoran Lupa Bawa Uang...<p class="mobile-photo"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-_tKWkPKwN6Y/WLDx3DCAeQI/AAAAAAAACn0/tkjqJm5YhawfW_iC8qE5r0tXkIgA7NHEwCK4B/s1600/images%2B%252825%2529-760568.jpg"><img src="http://3.bp.blogspot.com/-_tKWkPKwN6Y/WLDx3DCAeQI/AAAAAAAACn0/tkjqJm5YhawfW_iC8qE5r0tXkIgA7NHEwCK4B/s320/images%2B%252825%2529-760568.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6390873799247558914" /></a></p><div dir="auto"><div dir="auto">Sobat, malu dan bingung bercampur menjadi satu, hanya gara-gara hal sepele, yaitu lupa. Coba bayangkan, suatu hari anda dengan penuh percaya diri makan di restoran, setelah menyantap hidangan yang anda pesan, ternyata anda lupa bawa uang atau lupa kalau uang anda ternyata sudah habis.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Kira kira apa yang akan anda lakukan ? Dan bagaimana perasaan anda ?</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Sobat! seberat apapun rasa malu dan kebingungan anda, maka sadarilah cepat atau lambat anda pasti menghadapi kondisi yang serupa bahkan lebih dahsyat.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Anda tidak percaya ? Atau anda merasa bahwa kartu ATM, atau bisa juga kartu Kredit selalu melekat pada diri anda, dan bisa pula anda berkilah bahwa anda bisa saja menggadaikan kendaraan atau jam tangan atau HP anda yang bernilai mahal.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Namun tahukah anda bahwa solusi itu suatu saat tidak mungkin dapat anda lakukan, yaitu ketika anda mengira bahwa anda masih punya umur panjang dan mampu membelanjakan harta kekayaan anda, namun ternyata anda dikejutkan dengan hadirnya malaikat pencabut nyawa.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Pada kondisi ini yang tersisa hanyalah penyesalan yang tiada penawarnya. Allah Ta'ala berfirman:</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">وَأَنفِقُوا مِن مَّا رَزَقْنَاكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُن مِّنَ الصَّالِحِينَ {10} وَلَن يُؤَخِّرَ اللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَاء أَجَلُهَا وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh? Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al Munafiqun 10-11)</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Saat itulah anda benar benar menyadari bahwa hanya kasih sayang Allah dan ampunan-Nya yang dapat menyelamatkan diri anda. Karena itu sebelum terlambat, bersimpuhlah di hadapan Allah Ta'ala agar kelak Ia berkanan menyayangi dan mengampuni anda. Allah Ta'ala berfirman:</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنتُمْ تُوعَدُونَ</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu". (Fusshilat 30)</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Ya Allah karuniakan keteguhan hati kepada hamba-Mu ini hingga akhir hayat nanti. Amiin.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Muhammad Arifin Badri, حفظه الله تعالى</div></div> Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05984034857731343095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1637190043214177079.post-81488848397579682242017-02-24T18:47:00.001-08:002017-02-24T18:47:17.561-08:00Temukan Rahasia Rejeki Anda<p class="mobile-photo"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-RlPWuQiAp64/WLDwNfNMjhI/AAAAAAAACno/cle8LyhYIYovU_Fhbkirr-o83lOZLxKAACK4B/s1600/Capture-737562.JPG"><img src="http://4.bp.blogspot.com/-RlPWuQiAp64/WLDwNfNMjhI/AAAAAAAACno/cle8LyhYIYovU_Fhbkirr-o83lOZLxKAACK4B/s320/Capture-737562.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6390871985744547346" /></a></p><div dir="auto"><div dir="auto">Sobat, di saat krisis seperti saat ini, bisa jadi anda benar benar sedang pusing karena sedang berjuang menemukan rahasia rejeki yang tak kunjung anda dapatkan. Pelatihan, lembur, dan kerja sampingan telah banyak anda ikuti. Namun demikian, tetap saja rejeki anda tidak kunjung bertambah apalagi berlipat.<br></div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Tenang sobat, buang jauh jauh galau dan was was anda, karena sejatinya rahasia rejeki anda telah ada di tangan anda.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Anda tidak percaya?</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Coba ingat kembali semasa anda berada dalam kandungan ibu anda; siapakah yang mengantarkan rejeki kepada anda ? Ibu andakah? atau ayah anda?</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Ibu anda hanya memasukkan makanan ke dalam mulutnya, dan ayah anda juga hanya menyediakan makanan untuk disantap oleh ibu anda.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Dan ingat pula saat ini, siapakah yang menyediakan udara yang anda hirup, sinar matahari yang menerangi dunia anda, gelapnya malam yang menyelimuti anda?</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Dan siapakah yang menjadikan darah anda mengalir membawa gizi dan oksigen menyebar ke seluruh tubuh anda?</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Adakah anda dengan sengaja melakukan hal itu, atau semua itu terjadi tanpa ada kuasa dan daya sedikitpun dari anda?</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Ya semua itu hanya ada satu jawaban, yaitu: Allah Ta'ala yang mengatur semua, tanpa perlu anda pinta dan tanpa sedikitpun imbalan yang engkau berikan kepada-Nya.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Bila hingga kini ternyata Allah terus memberi anda rejeki walau tanpa anda pinta, maka mungkinkah Allah menghalangi rejeki anda sedangkan anda sungguh-sunguh memintanya? ِAllah Ta'ala berfirman:</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">إِنَّ الَّذِينَ تَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللَّهِ لَا يَمْلِكُونَ لَكُمْ رِزْقًا فَابْتَغُوا عِندَ اللَّهِ الرِّزْقَ وَاعْبُدُوهُ وَاشْكُرُوا لَهُ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberi rezeki kepadamu; maka mintalah rejeki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nya lah kamu akan dikembalikan. (Al 'Ankabut 17)</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Sobat! renungkan ayat di atas, ada tiga hal yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan:</div><div dir="auto">1) pintalah rejeki dari sisi Allah,</div><div dir="auto">2) dan beribadahlah kepada-Nya dan selanjutnya tentu</div><div dir="auto">3) bersyukurlah.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Tiga sejoli, meminta alias berdoa, beribadah, itulah tujuan hidup termasuk dari memiliki rejeki, dan bersyukur, inilah tiga kiat menurunkan rejeki dari sisi Allah Ta'ala.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Selamat mencoba, semoga Allah melimpahkan rejeki anda, bukan hanya di dunia namun hingga di surga, amiin.</div><div dir="auto"><br></div><div dir="auto">Muhammad Arifin Badri, حفظه الله تعالى</div></div> Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05984034857731343095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1637190043214177079.post-26197404484033028312017-02-19T09:55:00.001-08:002017-02-19T10:40:01.715-08:00Akulah Pemakan Riba<div class="mobile-photo">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-lXzIlm8vwvo/WKncKrfr-tI/AAAAAAAACm8/6K_m-UHxKgkwRDEmYx0fEuZIRwdXyiuygCK4B/s1600/1487526871-picsay-753482.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6388879622434192082" src="https://1.bp.blogspot.com/-lXzIlm8vwvo/WKncKrfr-tI/AAAAAAAACm8/6K_m-UHxKgkwRDEmYx0fEuZIRwdXyiuygCK4B/s320/1487526871-picsay-753482.jpg" /></a></div>
<div dir="auto">
<div dir="auto">
<h2>
Kisah yang yang mengharukan dari sang juragan bronis.</h2>
</div>
<div dir="auto">
Assalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh..</div>
<div dir="auto">
<br /></div>
<div dir="auto">
Saya adalah penebar riba..saya bujuk orang2 yang punya usaha untuk berhutang dengan bunga sekian % di bank BUMN tempat saya bekerja..saya tipu mereka dengan berkata bahwa bunga pertahun hanya sekian % tetapi saya arahkan mereka untuk mengambil hutang lebih dari setahun..sehingga pendapatan bunga menjadi lebih besar!!Target saya terlampaui!!saya menjadi prajurit terbaik!! Dan saya menjadi ujung tombak perusahaan yang lihai dalam memasarkan kredit!!<br />
<a name='more'></a></div>
<div dir="auto">
<br /></div>
<div dir="auto">
Yaa..saya adalah salah satu dari sekian banyak prajurit di bank BUMN dengan aset terbesar!! Sayalah salah satu dari sekian banyak pasukan penebar riba yang setiap mendekati akhir bulan selalu berwajah tegang..!pulang hampir tengah malam!!senggol bacok!! Demi menagih bunga utk perusahaan!!!</div>
<div dir="auto">
"Wahai para nasabah!!! Bayarlah bunga kalian!!! Bila tidak,agunan kalian saya lelang!! Hahahaha.. Jika kalian tidak terima, panggilah LSM..gugatlah perusahaan saya!! Maka perusahaan saya akan mengirimkan perwakilannya untuk datang ke pengadilan untuk menghadapi gugatan kalian!!! Hahahaha...</div>
<div dir="auto">
<br /></div>
<div dir="auto">
Congkak dan sombong...!!</div>
<div dir="auto">
<br /></div>
<div dir="auto">
Bgmn saya tidak sombong! Bekerja di bank BUMN adalah cita2 saya..lihatlah! Baju saya rapi dengan merk terkenal..! Saya berdasi..saya naik mobil! Siapa yang tidak suka dengan kondisi mewah seperti itu??</div>
<div dir="auto">
Itulah saya!!!</div>
<div dir="auto">
<br /></div>
<div dir="auto">
Sebelum saya DITAMPAR oleh ALLAH...!!!</div>
<div dir="auto">
7 tahun saya bekerja di bank BUMN,3 tahun sebelumnya saya bekerja di bank2 swasta lainnya.. Sampai pada saatnya Allah menampar saya..</div>
<div dir="auto">
<br /></div>
<div dir="auto">
Tamparan pertama adalah ketika kekayaan saya dihilangkan oleh Allah.. Dengan cara saya harus menanggung hutang salah satu pihak keluarga saya yang terancam dipenjara bila tidak terselesaikan saat itu juga!! Lihatlah!! Tidak lebih dari 4 jam semua kendaraan saya, perhiasan istri saya..RAIB!! Saya jual!! Untuk menyelesaikan hutang piutang tersebut..!</div>
<div dir="auto">
<br /></div>
<div dir="auto">
Jadilah saya saat itu seorang bankers yang hanya punya motor inventaris kantor..</div>
<div dir="auto">
Belum genap 1 bulan berlalu..tamparan ke 2 terjadi!</div>
<div dir="auto">
<br /></div>
<div dir="auto">
Anak saya harus menginap di rumah sakit lebih dari 2 minggu..</div>
<div dir="auto">
2 minggu berlalu setelah anak saya keluar dr rumah sakit..ternyata Allah blm mengijinkan anak saya sehat.. </div>
<div dir="auto">
Anak saya harus di rawat inap lagi di rumah sakit..</div>
<div dir="auto">
Apakah selesai sampai disitu?tidak..</div>
<div dir="auto">
tamparan ke 3 datang tanpa diduga..</div>
<div dir="auto">
penyakit didatangkan oleh Allah kepada istri saya yang harus menjalani perawatan dirumah sakit selama seminggu...!!</div>
<div dir="auto">
APA INI YA ALLAH????!!</div>
<div dir="auto">
Tiba2..seperti semua masalah menimpa saya!! </div>
<div dir="auto">
Bukan hanya saya..tetapi kepada ISTRI dan ANAK pula..!!</div>
<div dir="auto">
saya berpikir apa yang salah?? Apa yang telah saya lakukan?? Saya sholat lima waktu..saya puasa senin kamis, saya tahajud, saya duha, saya shodaqoh..!! Apa yang salah ya Allah??!! Disetiap sholat saya..selalu menetes air mata menanyakan kepada Allah apa yang menimpa saya dan keluarga?? </div>
<div dir="auto">
<br /></div>
<div dir="auto">
Sampai pada suatu waktu saya mulai menyadari, saya mulai mengkaji..saya mulai belajar dan belajar.. bahwa apa yang saya lakukan untuk menafkahi keluarga selama ini dilarang oleh Allah Subhanahu Wa ta'alla..</div>
<div dir="auto">
pekerjaan saya adalah pekerjaan yang dilaknat Allah!! dan itu ada di dalam AL-QURAN!!! kemana saja saya selama ini???!!!!</div>
<div dir="auto">
Saya takut.....</div>
<div dir="auto">
Saya ngeri dengan azab dunia akherat yang akan saya terima..</div>
<div dir="auto">
Saya tdk tahu kapan saya MATI??</div>
<div dir="auto">
<br /></div>
<div dir="auto">
SAYA HARUS RESIGN!!!!</div>
<div dir="auto">
<br /></div>
<div dir="auto">
Itu yang pertama kali terlintas dalam otak sy..ktk tersadar bahwa apa yg saya hasilkan, apa yg saya kerjakan adalah sebuah kesalahan..saya harus bertaubat!! Saya harus keluar dari pekerjaan ini...</div>
<div dir="auto">
Namun..bagaimana jika saya keluar? Keluarga saya makan apa?hutang KPR dan softloan saya bayar pake apa??!!!pikiran2 tersebut sangat menghantui saya..</div>
<div dir="auto">
<br /></div>
<div dir="auto">
Hingga..Dalam sebuah kajian saya mendengar ustad mengatakan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang disebutkan oleh salah seorang sahabat,yang artinya :</div>
<div dir="auto">
"Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik." (HR. Ahmad 5: 363)</div>
<div dir="auto">
<br /></div>
<div dir="auto">
Dari situ tekad saya semakin membara untuk segera keluar dari bank tpt saya bekerja..saya YAKIN Allah MENJAMIN rejeki saya, istri dan anak saya...!!</div>
<div dir="auto">
<br /></div>
<div dir="auto">
Bagaimana dengan hutang2 saya?Tidak ada jalan lain..saya harus menjual satu2nya aset saya yg tersisa yaitu rumah yang saya tinggali..!</div>
<div dir="auto">
<br /></div>
<div dir="auto">
Selanjutnya yang terpikirkan oleh saya adalah segera memasang iklan di salah satu jasa iklan online...dengan harapan segera laku terjual..hutang lunas!! dan saya keluar tanpa beban..</div>
<div dir="auto">
<br /></div>
<div dir="auto">
satu bulan berlalu setelah saya memasang iklan "rumah dijual" tanpa ada yang menawar, tanpa ada yang melihat..!!</div>
<div dir="auto">
Otak dan hati semakin galau.. keinginan resign sangat kuat..Namun terkendala oleh hutang2 yang harus dilunasi..</div>
<div dir="auto">
Saya ttp bekerja dengan seperempat hati..godaan demi godaan muncul..bulan maret 2016 saya di berangkatkan ke bali karena mendapat penghargaan menurunkan NPL di thn 2015..setiba kembali di kantor..jatah kenaikan grade dan gaji mulai disodorkan kepada saya.. Alhamdulillah saya tolak dengan halus..karena pasti akan lebih banyak dosa yang saya tumpuk...</div>
<div dir="auto">
<br /></div>
<div dir="auto">
Waktu berjalan dengan cepat..berkah silaturahmi saya dapatkan..ketika saya berkunjung ke tempat kawan lama saya..ybs menyampaikan bahwa saya harus beribadah dan berdoa lebih keras dibandingkan dengan kerasnya saya beribadah saat mengharapkan diterima di bank tpt saya bekerja..</div>
<div dir="auto">
<br /></div>
<div dir="auto">
Semenjak hari itu..setiap hari saya bangun antara pukul 02.30 sampai dengan pukul 03.00 pagi..saya langsung mandi, kemudian saya lakukan sholat taubat, sholat hajat, sholat tahajud,sholat witir dan saya tutup dengan berdzikir panjang sampai dengan masuk shubuh.. Sebelum shubuh saya sudah berjalan ke masjid untuk adzan dan berjamaah..sepulang dari masjid saya baca Al-quran dan artinya minimal 10 ayat..begitu pula dengan sholat wajib yang lainnya..tidak ada kata tidak berjamaah di masjid..</div>
<div dir="auto">
Sunnah saya tegakkan..bahkan saya pernah berdebat sengit dengan pimpinan saya karena jenggot yang saya pelihara dan meninggalkan miting saat adzan berkumandang.. </div>
<div dir="auto">
Semua hal baik saya amalkan hanya karena ingin Allah mendengar doa saya..hanya karena ingin Allah memberikah terus hidayah dan rahmatNya kepada saya..</div>
<div dir="auto">
Kurang lebih 3 bulan saya melakukan semua itu tanpa putus.. Saya berdoa memohon agar Allah memberikan saya kemudahan..memberikan saya jalan keluar dari apa yang sedang saya hadapi..</div>
<div dir="auto">
Bulan agustus 2016 DOA saya dijawab oleh Allah..dikirimkanlah orang yang sangat luar biasa.. Pak agus..orang jakarta..Beliau melihat iklan dan menghubungi saya..tanpa meninjau langsung lokasi hanya berdasarkan foto di iklan saja..ybs menyatakan berminat dan mau membeli rumah saya..awalnya saya tidak percaya..namun, ketika Allah telah berkehendak..maka tidak ada yang tidak mungkin..</div>
<div dir="auto">
<br /></div>
<div dir="auto">
23 agustus 2016 ybs datang ke rumah untuk melunasi semua pembayaran atas rumah saya..TANPA MENAWAR harga yang saya pasang di iklan..masyaAllah!!!</div>
<div dir="auto">
<br /></div>
<div dir="auto">
Alhamdulillah.. hari itu juga proses pelunasan kpr dan semua hutang saya lakukan..</div>
<div dir="auto">
hutang saya semua LUNAS!!!</div>
<div dir="auto">
Rumah dan sertifikat skrng menjadi milik pak agus..dan saya menerima sisa uang penjualan rumah saya...</div>
<div dir="auto">
DOA saya dijawab Allah bukan hanya sampai disini... Allah kembali menggerakkan hati pak agus..ybs mempersilahkan saya dan keluarga untuk menempati rumah tersebut sampai dengan saya mendapatkan rumah pengganti..masyaAllah!!!! Saya sujud syukur..saya menangis menyaksikan betapa skenario Allah sangat indah!! Betapa doa yang saya panjatkan tanpa putus mendapatkan jawaban LEBIH dari Allah!!</div>
<div dir="auto">
Siapa yang bisa membuat semua ini terjadi teman??!! Membeli rumah Hanya melihat iklan dan foto..Tanpa menawar..kemudian mempersilahkan ditinggali sampai saya dpt pengganti rumah!!! </div>
<div dir="auto">
ALLAH teman..!! Maka, apa masih berani saya menantang perang Allah dan rosulNya yang sudah begitu sayang kepada saya?!</div>
<div dir="auto">
<br /></div>
<div dir="auto">
Keesokan harinya 24 agustus 2016..surat resign saya ajukan..</div>
<div dir="auto">
Alhamdulillah 1 oktober 2016.. Merupakan prestasi terbaik saya di bank tersebut..yaitu RESIGN!!</div>
<div dir="auto">
<br /></div>
<div dir="auto">
Maha suci Allah..yang ar-rahman dan ar-rahim..</div>
<div dir="auto">
Yang telah banyak mengabulkan semua doa2 saya..</div>
<div dir="auto">
Sampai dengan hari ini saya tidak berhenti menjalani aktivitas ibadah saya..tetap bangun di sepertiga malam bablas sampai dengan saya mencari rizqy halal di pagi hari..berbuat baik sebanyak mungkin, menghitung dosa saya di mlm hari..kemudian selalu berdoa..karena..masih sangat2 banyak DOA yang ingin saya sampaikan kepada Allah..</div>
<div dir="auto">
<br /></div>
<div dir="auto">
Saat ini saya tinggal dirumah tanpa riba..terbebas dr segala jenis hutang.. Dan hidup sebagai seorang pedagang brownies..</div>
<div dir="auto">
Yaa..pekerjaan saya saat ini adalah pedagang brownies.. saya buat sendiri bersama istri dan saya pasarkan sendiri..lebih tenang..lebih halal..semata2 hanya mengharapkan berkah dan ridho Allah subhanahu wa ta'alla..</div>
<div dir="auto">
<br /></div>
<div dir="auto">
Mendekat dan berdoalah..</div>
<div dir="auto">
Allah maha mengabulkan..</div>
<div dir="auto">
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..</div>
<div dir="auto">
Semoga bermanfaat..</div>
<div dir="auto">
Purwokerto 15 feb 2017</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05984034857731343095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1637190043214177079.post-10144670166981217282017-02-08T22:40:00.001-08:002017-02-19T10:41:26.877-08:00Rombongan Walikota Bekasi Kecelakaan di Tol Japek, Mobil Asda 1 Ringsek<div class="mobile-photo">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-7Bwucidcbf0/WJwOzig2z1I/AAAAAAAACmQ/JCwJzTck2SEiQKaLYfXOOyZ6YzeuuT-WgCK4B/s1600/IMG-20170209-WA0166-713807.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6384994650305253202" src="https://3.bp.blogspot.com/-7Bwucidcbf0/WJwOzig2z1I/AAAAAAAACmQ/JCwJzTck2SEiQKaLYfXOOyZ6YzeuuT-WgCK4B/s320/IMG-20170209-WA0166-713807.jpg" /></a></div>
<div class="mobile-photo">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-oE0uwzJp1cU/WJwOzl2wdXI/AAAAAAAACmY/Lbax4rB0JxEWK4bh8L0Qcaj5kOJ5Be-pgCK4B/s1600/IMG-20170209-WA0164-714747.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6384994651202418034" src="https://1.bp.blogspot.com/-oE0uwzJp1cU/WJwOzl2wdXI/AAAAAAAACmY/Lbax4rB0JxEWK4bh8L0Qcaj5kOJ5Be-pgCK4B/s320/IMG-20170209-WA0164-714747.jpg" /></a></div>
<div class="mobile-photo">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-sHLoahYxLzk/WJwOz5cDNKI/AAAAAAAACmg/W8rgru_QVgEDoQ3zOTFv-i-L1qSaFNzCwCK4B/s1600/IMG-20170209-WA0161-715374.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6384994656459109538" src="https://1.bp.blogspot.com/-sHLoahYxLzk/WJwOz5cDNKI/AAAAAAAACmg/W8rgru_QVgEDoQ3zOTFv-i-L1qSaFNzCwCK4B/s320/IMG-20170209-WA0161-715374.jpg" /></a></div>
<div class="mobile-photo">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-vmcBgENldFg/WJwO0EFaxOI/AAAAAAAACmo/NFM0UYRbnd4Eq7tCMIbVEv2mUuxa1RfaACK4B/s1600/IMG-20170209-WA0167-715939.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6384994659316974818" src="https://1.bp.blogspot.com/-vmcBgENldFg/WJwO0EFaxOI/AAAAAAAACmo/NFM0UYRbnd4Eq7tCMIbVEv2mUuxa1RfaACK4B/s320/IMG-20170209-WA0167-715939.jpg" /></a></div>
<div dir="auto">
<div dir="auto">
<h3>
Kecelakaan lalu lintas menimpa mobil rombongan Walikota Bekasi Rahmat Effendi pada Kamis (9/2) pagi, diruas Tol Japek arah Bandung KM 40. Walikota bersama rombongan berangkat ke Bandung lantaran harus menghadiri kegiatan BPKP Jabar.</h3>
</div>
<div dir="auto">
Walikota Bekasi berangkat bersama tiga mobil rombongan. Satu mobil Mitsubishi Fajero Nopol B. 1065 RFY yang ditumpangi Asda 1 Cucu Syamsudin mengalami ringsek parah dibagian depan.</div>
<div dir="auto">
<br /></div>
<div dir="auto">
<br /></div>
<div dir="auto">
"Penyebabnya kurang jaga jarak aman. Dan diselesaikan secara kekeluargaan," kata Ira petugas Tol Jakarta - Cikampek kepada Dakta.</div>
<div dir="auto">
<br /></div>
<div dir="auto">
<br /></div>
<div dir="auto">
Sementara itu, mobil Patwal jenis Nissan Xtrail Nopol B. 1431 KQN belum diketahui pasti kondisi kendaraannya. "Kejadiannya Jam 06.50 WIB. 33 M di KM 40+800/A. Terlibat kecelakaan 3 mobil," papar Ira dalam pesan singkatnya.</div>
<div dir="auto">
<br /></div>
<div dir="auto">
<br /></div>
<div dir="auto">
Informasi yang Dakta himpun, kecelakaan melibatkan tiga mobil. Mobil Asda 1 Cucu Syamsuddin ditabrak oleh Sedan Corolla B. 2323 YI. Sedangkan mobil Innova yang ditumpangi Walikota ditabrak oleh mobil Asda 1 dan menabrak pembatas jalan tol.</div>
<div dir="auto">
<br /></div>
<div dir="auto">
<br /></div>
<div dir="auto">
"Alhamdulillah bapak selamat. Berkat doa semua orang," kata Walikota Bekasi melalui pesan singkat.</div>
<div dir="auto">
<br /></div>
<div dir="auto">
<br /></div>
<div dir="auto">
Staf Humas Walikota, Dery yang ikut dalam rombongan mengatakan, walikota Rahmat Effendi dalam kondisi sehat. "Alhamdulillah semuanya sehat wal affiat," kata Dery melalui group Humas WA Pemkot Bekasi.</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05984034857731343095noreply@blogger.com0