Senin, 18 Januari 2016

JALAN MENUJU KEBAHAGIAAN (BAGIAN 4 DARI 5)

Oleh:
Ustadz Firanda Andirja, MA
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته

Ikhwāni fillāh a'āzaniyallāhu wa iyyakum,

Kemudian diantara sebab-sebab kebahagiaan atau hal-hal yang bisa ditempuh oleh seseorang untuk meraih kebahagiaan:

■ SEBAB KELIMA | BANYAK MENGINGAT ALLĀH SUBHĀNAHU WA TA'ĀLA

ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَتَطۡمَٮِٕنُّ قُلُوبُهُم بِذِكۡرِ ٱللَّهِ‌ۗ أَلَا بِذِڪۡرِ ٱللَّهِ تَطۡمَٮِٕنُّ ٱلۡقُلُوبُ

"Orang-orang yang beriman dan tenang hati mereka karena berdzikir kepada Allāh. Ketahuilah, dengan mengingat Allāh akan tenang hati-hati ini."

(QS Ar Ra'd: 28)

Ini adalah perkara ibadah yang ringan akan tetapi banyak orang tidak mengerjakannya.

Lagi mengendarai mobil maka berdzikirlah kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla sambil di renungkan maknanya.

سُبْحَانَ اللّهُ

"Maha suci Allāh."

اَلْحَمْدُلِلّهِ

"Segala puji hanya untuk Allāh (atas segala nikmat yang Allāh berikan kepadaku)."

لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللّهُ

"Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allāh."

لاَحوْلَ وَلاَ قُوَّة اِلاَّبِاللّهِ

"Tidak ada daya (untuk menghindarkan diri dari maksiat) dan tidak ada kekuatan (untuk melaksanakan ketaatan) selain dengan pertolongan Allāh."

Kenapa kita malas berdzikir? Padahal pahalanya banyak sekali.

Diantara bentuk dzikir (mengingat Allāh) adalah membaca Al Qurān.

يَـٰٓأَيُّہَا ٱلنَّاسُ قَدۡ جَآءَتۡكُم مَّوۡعِظَةٌ۬ مِّن رَّبِّڪُمۡ وَشِفَآءٌ۬ لِّمَا فِى ٱلصُّدُورِ

"Wahai manusia, telah datang kepada kalian nasihat dari Rabb kalian dan obat bagi penyakit hati kalian."

(QS Yūnus: 57)

Membaca Al Qurān juga bisa menenangkan hati, menghilangkan stres dan mendatangkan kebahagiaan.

Buatlah jadwal membaca Al Qurān untuk membantu, misalnya 1 hari 1 halaman, atau kalau mau lebih rajin 1 hari 2 halaman atau seperempat juz.

Oleh karenanya, di antara doa penghilang kesedihan adalah:

أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ، وَجَلاَءَ حُزْنِيْ، وَذَهَابَ هَمِّيْ.

"Ya Allāh, aku minta kepada Engkau agar menjadikan Al Qurān sebagai penyejuk hatiku dan cahaya bagi dadaku dan menghilangkan kesedihanku dan menghilangkan kegelisahanku."

(HR Ahmad 1/391, dishahihkan oleh Al Albāni)

Ikhwani fillah 'azaniyallāhu wa iyyakum,

Diantara hal-hal yang bisa membawakan kebahagiaan adalah :

■ SEBAB KEENAM | BERGAUL DENGAN ORANG-ORANG YANG SHALIH

Yaitu:

• Orang-orang yang kalau kita lihat, maka mengingatkan kita kepada akhirat.

• Orang-orang yang kalau kita salah, maka menegur kita.

• Orang-orang yang tatkala melihat kita, maka dia berusaha agar kita mendapatkan kebaikan.

• Orang-orang memberikan wejangan kepada kita.

• Orang-orang yang menasehati kita.

• Orang-orang yang memotivasi kita untuk beramal shalih.

Ini adalah orang-orang yang mengingatkan kita kepada akhirat  dan mendatangkan kebahagiaan.

Carilah teman-teman yang shalih dan jangan sembarang bergaul karena kalau kita salah bergaul maka yang masuk dalam benak kita adalah sesuai dengan apa yang sering digeluti oleh teman kita itu.

Ada orang yang baru kita lihat penampilannya sudah mengingatkan tentang akhirat, mā syā Allāh orang ini zuhud, rajin ibadah, shalatnya indah, tawādhū'.

Kalau sudah berteman dengan dia, lazimilah. Jadilah teman yang baik baginya, sehingga dia betah berteman dengan kita.

Ada orang yang kalau kita lihat maka kita ingat maksiat, yaitu kerjaannya ghibah, menceritakan Si Fulan, mencari kejelekan-kejelekan saudaranya.

Orang-orang seperti ini akan memberikan kemudharatan dan akan merusak hati kita.

Ikhwani fillah 'azaniyallāhu wa iyyakum,

Diantara hal-hal yang bisa membantu membawakan kebahagiaan adalah;

■ SEBAB KETUJUH | BERUSAHA MEMBERSIHKAN HATI

Diantaranya dengan memaafkan saudara yang bersalah, menghilangkan hasad, iri dan dengki dari hati kita.

Ini adalah perkara yang sangat penting dan luar biasa.

Kita berusaha agar hati kita lapang dan tidak ada kotorannya, tidak dengki dan hasad sama orang lain.

Orang yang diberikan hati yang seperti ini maka berarti telah diberikan anugerah yang luar biasa.

Kalau dia mau tidur maka tidak ada rasa jengkel sama orang lain, tidurnya pulas, tenang, orang ini bahagia.

Jantung kita ini kecil, kalau kita isi dengan berbagai macam penyakit; ada hasadnya, ada dengkinya, ada jengkelnya ada marahnya, maka repot, sehingga harus kita bersihkan.

Sampai-sampai dalam hadits (kata para ulama haditsnya sanadnya lemah, tapi maknanya benar), Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam mengatakan yang maknanya:

"Jangan engkau ceritakan keburukan orang-orang kepadaku. Saya ingin keluar dari rumahku dalam keadaan hatiku (dadaku) lapang, tidak ada rasa dengki, tidak ada prasangka buruk kepada orang lain."

Jika ada orang yang punya permusuhan dengan saudaranya, maka kasihan orang seperti ini.

Meskipun dia bertauhid, meskipun dia tidak berbuat syirik kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Orang seperti ini tidak mendapatkan dua hadiah yang Allāh bagikan setiap hari senin dan hari kamis, hadiah yang sangat mulia, yaitu ampunan Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Betapa banyak maksiat yang kita lakukan maka kita butuh ampunan Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

⇒ Ampunan Allāh diberikan kepada setiap hamba yang tidak berbuat syirik, tetapi dengan syarat tidak bermusuhan sama saudaranya.

Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ، فَيُقَالُ: أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا

"Dibukakan pintu-pintu surga setiap hari senin dan hari kamis maka diberi ampunan kepada setiap hamba yang tidak berbuat syirik kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla kecuali orang yang punya permusuhan dengan saudaranya, maka dikatakan:

'Tundalah ampunan bagi kedua orang ini, (sampai tiga kali diulang), sampai keduanya berdamai'."

(HR Muslim)

Dibukakan pintu surga menunjukkan turunnya rahmat, turunnya ampunan Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

⇒ Diantara keutamaan orang yang bertauhid (tidak berbuat syirik) yaitu setiap hari senin dan hari kamis Allāh beri ampunan meskipun dia terjerumus dalam dosa-dosa.
______________________________

Posting ulang dari Website: 
http://www.bimbinganislam.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar